RiderTua.com – Mobil – Boleh dibilang SUV menjadi tren yang sedang naik daun saat ini. Bagaimana tidak, pertumbuhan penjualan mobil bongsor nan gagah ini semakin meningkat. Namun ada yang mulai mengkhawatirkan kalau makin banyak SUV maka makin tak ramah lingkungan. Mobil SUV makin laris makin tak ramah lingkungan.
Mobil SUV Makin Laris Makin Tak Ramah Lingkungan ?
Tren ini tak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Penjualan mobil SUV cukup bagus, walau segmen lainnya menurun. Salah satunya low SUV Toyota Rush, yang pertumbuhan penjualannya positif.
Walau begitu, rupanya ada yang mengkhawatirkan kalau makin banyak SUV, maka makin banyak emisi yang ada di lingkungan. Dilansir dari detik.com (14/01/2020), lebih dari 200 juta unit mobil SUV tersebar di seluruh dunia. Data ini dikumpulkan oleh International Energy Agency (IEA).
Angka ini meningkat 35 persen dari tahun 2010. Namun IEA melihat SUV sebagai penyumbang emisi karbon paling banyak. Apalagi kalau mobil tersebut adalah mobil diesel dan boros bahan bakar.
IEA berharap para produsen mobil bisa membuat SUV yang ramah lingkungan. Ini merupakan sesuatu yang sudah dilakukan oleh produsen mobil. Ada beberapa model SUV yang menggunakan teknologi hybrid, plug-in hybrid, sampai listrik murni.
Di negara seperti Jerman saja, hanya SUV beremisi rendah yang boleh dijual. Sepertinya ada yang sudah memikirkan dampak dari larisnya SUV. Namun setidaknya produsen mobil sudah memiliki solusinya, yaitu membuat SUV ramah lingkungan.
This post was last modified on 15 Januari 2020 07:06
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment