Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso: Menganalisa Semua Tentang Valentino Rossi

RiderTua.com – Sekali lagi pembalap Italia ini harus puas menjadi runner-up MotoGP di 2019. Namun kita tidak boleh lupa bahwa di musim balap 2019 Dovizioso mampu menang di depan Marc Marquez dua kali (Qatar-Austria). Andrea Dovizioso: Menganalisa Semua Tentang Valentino Rossi

Andrea Dovizioso: Menganalisa Semua Tentang Valentino Rossi

 Dovizioso tidak menyangkal bahwa dia dan pembalap MotoGP lainnya kini menjadi idola. Terlepas dari pembicara yang diberikan kepada mereka dari media. Pembalap Ducati itu mengingatkan semua pembalap harus selalu mengingat dari mana mereka berasal agar tidak tinggi hati. “Masing-masing telah mengikuti jalannya sendiri, tetapi kurang lebih kita semua berasal dari sepeda motor mini” katanya via media Speedweek.

Andrea Dovizioso ingat bahwa sejak usia enam tahun dia menghabiskan setiap akhir pekan mengendarai sepeda motor. Orang Italia mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya atas semua upaya, terutama bantuan materi, berkat yang mereka lakukan dia dapat memenuhi mimpinya. Dovi mengingat masa lalu bahwa ada kalanya saat berpartisipasi dalam balapan dan kemudian mereka bahkan tidak punya uang untuk pulang. “Lalu Anda sampai ke dunia di mana Anda menjadi bintang dan Anda memasuki dunia di mana ada uang, televisi, dan media, tetapi Anda tidak boleh lupa dari mana Anda berasal,” tambahnya.

Pembalap asal Forlì itu mengatakan bahwa ketika dia tidak bersaing di balapan dan di rumah, dia suka naik motorcross. Orang Italia itu percaya bahwa keyakinan adalah yang paling penting bagi mereka untuk mempersiapkan balapan. Sementara Dovizioso mengatakan dia tidak terlalu mementingkan uang yang dia hasilkan setiap tahun dari MotoGP, menurutnya hal itu memungkinkan dia untuk tetap sama seperti biasa, tidak merubah kehidupannya.

Menganalisa Valentino Rossi

Andrea Dovizioso juga ingat pembalap mana yang dia lihat sebagai referensi ketika dia mulai membalap. “Pembalap di MotoGP adalah idola yang saya kagumi dan ingin saya tiru. Pada awalnya Kevin Schwantz, tetapi kemudian Valentino Rossi menjadi pembalap yang kami analisa semua, karenanya kami telah menang banyak dalam waktu singkat. Saya punya semua poster mereka di kamar saya, ” katanya.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Derita Mesin Inline-4, Yamaha dan Suzuki Meningkatkan Top Speed Motornya Tahun Depan
  2. Tahun 2020 Berakhirnya Dominasi Honda-Yamaha di MotoGP?
  3. Jorge Lorenzo Menjadi Ksatria Putih atau ‘White Knight’ di Yamaha, Selamatkan Rossi?
  4. Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez
  5. Jorge Lorenzo Menjadi Ksatria Putih atau ‘White Knight’ di Yamaha, Selamatkan Rossi?

This post was last modified on 29 Desember 2019 08:36

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024