Categories: MotoGP

Tahun 2020 Berakhirnya Dominasi Honda-Yamaha di MotoGP?

RiderTua.com – Sejak pertengahan 1980-an di MotoGP, Honda dan Yamaha secara bergantian menjadi juara dunia. Dan anehnya sekitar 7 tahun baru bisa digeser oleh Suzuki dan Ducati, itupun hanya sekali, meskipun pada tahun 2014 itu tidak terpenuhi. Dari 2008 hingga sekarang Yamaha telah memenangkan 5 gelar dan Honda 7 sisanya. Tahun 2020 berakhirnya dominasi Honda-Yamaha di MotoGP?

Tahun 2020 Berakhirnya Dominasi Honda-Yamaha di MotoGP?

Mulai 2008 hingga 2010 Yamaha memiliki motor yang terbaik di lintasan. Pada 2010 lebih dari 50% menempatkan pembalapnya diatas podium.. Situasi berubah saat kedatangan Stoner di Honda pada 2011 dan kepergian Rossi dari Yamaha. Lorenzo dengan Yamaha tidak bisa mengatasi kekuatan Honda, yang kemudian memiliki Stoner, Pedrosa, Dovizioso atau Simoncelli.

Dominasi Terbaik Honda-Yamaha

Dominasi terbaik Honda-Yamaha terjadi pada 2013, di mana Honda dengan Marquez- Pedrosa mengambil 56% podium dan Yamaha dengan Lorenzo-Rossi sisanya 44%. Tidak ada pabrikan lain yang naik podium.

Tahun 2015 Yamaha sangat mendominasi daripada yang lain, di mana Yamaha mengambil 52% podium, dengan Rossi dan Lorenzo. Namun sejak kedatangan ban Michelin, Honda selalu sedikit di atas pabrikan lain.

 Pada 2019 Honda memenangkan 21 podium, 18 di antaranya dari Marc Marquez dan 3 dari Cal Crutchlow. Kemudian ada kesetaraan besar antara Ducati dan Yamaha.

Dominasi Honda-Yamaha Berakhir

Dominasi salah satu pabrikan atau pembalap memang bagus bagi kelompok tertentu, namun bagi penonton yang majemuk akan menimbulkan kebosanan. Untungnya keputusan Dorna dengan peyeragaman ban, elektronik dan beberapa regulasi bisa menyelamatkan.

Sehingga kemungkinan untuk mencapai gelar MotoGP saat ini ada empat merek berbeda: Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki. Untuk KTM dan Aprilia memiliki konsesi yaitu tanpa batasan tes dan jumlah mesin lebih banyak, sampai mereka mampu bersaing dengan ke-4 pabrikan. Fakta lainnya adalah Ducati akan juara dunia jika tanpa Marquez di Honda, membuktikan ada potensi pabrikan ketiga yang bisa juara dunia.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Mengolok-olok Honda: 2020 Digaji Repsol, Lorenzo Lalu ke Yamaha Kembangkan Motor Anti-Marquez
  2. Jorge Lorenzo Menjadi Ksatria Putih atau ‘White Knight’ di Yamaha, Selamatkan Rossi?
  3. Ternyata Alasan Lorenzo Mundur dari Honda dan Melipir ke Yamaha, Bukan Karena Cedera Saja
  4. Elang Tercepat dari Suzuki: Hayabusa 2021, Lolos Euro5 dan Kubikasi 1500 cc ?
  5. Mesin Moto2 Triumph Memecahkan Beberapa Rekor, Lebih Bagus dari Mesin Honda?

This post was last modified on 26 Desember 2019 12:56

Tags: motogp
ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024