Home MotoGP Misi Honda-Marquez 2020: Kalahkan Raja Tikungan Yamaha M1

    Misi Honda-Marquez 2020: Kalahkan Raja Tikungan Yamaha M1

    Ducati GP15 VS Honda RC213V VS Yamaha YZR-M1
    Ducati GP15 VS Honda RC213V VS Yamaha YZR-M1

    RiderTua.com – Marc Marquez “menulis surat” kepada markas Jepang meminta motor Honda untuk lebih banyak Power. Honda melakukan apa yang diminta pembalap nomor satu-nya, meskipun motor menjadi lebih sulit untuk dikendarai. Saingan utamanya, Ducati dengan Dovizioso, hanya bisa menyerangnya dengan dua cara. Yang pertama, dengan konsistensi dan dengan keunggulan mesin desmosedici selama balapan. Sekarang Misi Honda-Marquez 2020: Kalahkan Raja Tikungan Yamaha M1

    Misi Honda-Marquez 2020: Kalahkan Raja Tikungan Yamaha M1

    Ducati GP18 YZR M1 2018 RC213V 2018

    Misi Kalahkan Ducati Berhasil

    Dengan mesin Honda 2019 permintaan Marquez RC213V berhasil kalahkan Desmosedici. Di Qatar 2019 top speed Honda 352 km / jam, melebihi kecepatan Ducati yang mencapai 351,6 km / jam. Marc Marquez memiliki senjata persis seperti apa yang dia minta. Dovizioso tidak lagi memiliki keunggulan yang membuatnya mampu mengelola kejuaraan sehubungan dengan ketangguhan Marquez. Hanya bisa bertahan terhadap gempuran lawan lapis kedua, Suzuki atau Yamaha.

    Walau secara rata-rata untuk semua seri 2019 ( Qatar- Valencia) top speed Ducati masih menjadi yang paling kuat, tetapi dia hanya unggul tipis 1,39 km / jam atas Honda. Sementara Honda lebih mudah menikung dibanding Ducati ditangan Marc Marquez.

    Yamaha M1 RC213V Desmosedici GP18

    Misi Berikutnya Kalahkan Raja Tikungan Yamaha

    Yamaha M1 bukanlah motor yang buruk, Marc Marquez menyadari itu. pada kenyataannya sepanjang tahun 2019 kita telah memperhatikan evolusinya. Mesin yang semakin kuat walau secara bertahap dan manajemen elektronik yang tepat pada tahun 2020, dapat membuat Yamaha memiliki sepeda motor terbaik di lintasan.

    Marc Marquez sudah tahu bahwa: Quartararo, Vinales, Rossi dan Morbidelli diatas M1 2020 adalah saingan terbesar. Prioritas untuk sang juara dulu memang power buat kalahkan Ducati dan Dovizioso. Namun sekarang bukanlah power mesin, tetapi untuk meningkatkan motor saat di tikungan dan membuat motor lebih mudah dikendalikan khususnya bagian depan. Setelah membungkam Ducati pada 2019, sekarang tujuan 2020 adalah melakukannya dengan Yamaha..

    Marquez sudah bisa membaca kekuatan Yamaha di 2020. Kekurangannya dalam hal kecepatan tertinggi (top speed) sudah mulai bisa diatasi, berikut manajemen elektronik yang semakin membaik. Hal itu perlahan mulai nampak di paruh kedua musim. Dan diperkirakan akan semakin meningkat tahun depan…

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

    1. Di MotoGP Rossi adalah Dewa, Syahrin Malaikat, Quartararo Devil, Marquez Ketiganya!
    2. Beda Hukuman Bagi Penyiksa Mesin Triumph dan Honda CBR di Moto2
    3. Lucio Cecchinello: Nakagami yang Akan Gantikan Lorenzo di HRC, Alex ke Tim Satelit
    4. ‘Comeback’nya Kazuhisa Takano, Spesialis Sasis Yamaha Era Keemasan Rossi dan Lorenzo
    5. 3 Minggu di Bali, Lorenzo Kini Pulang ke Lugano, Kembali ke Bisnis atau MotoGP?

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini