Categories: MotoGP

Soal Dominasi Lap Per Musim, Marquez Belum Bisa Kalahkan Lorenzo

RiderTua.com – Marc Marquez menyadari bahwa pada musim-musim sebelumnya Honda kalah dalam hal mesin dibandingkan dengan Ducati. Sesuatu yang digunakan Andrea Dovizioso untuk melakukan perlawanan. Di MotoGP 2019, top speed yang lebih tinggi diberikan Honda merupakan kunci evolusi dalam cara mereka meningkatkan performa balapan. Soal dominasi lap per musim, Marquez belum bisa kalahkan Lorenzo..

Soal Dominasi Lap Per Musim, Marquez Belum Bisa Kalahkan Lorenzo

Sementara sebelumnya pada banyak kesempatan Marc harus terus-menerus mengambil risiko terhadap fase pengereman, menghancurkan ban. Dan pada musim 2019 Marc Marquez telah mengendalikan semua di posisi pertama, bahkan mampu ‘melarikan diri’ lebih banyak dari sebelumnya.

Berapa Banyak Memimpin Lap ?

  • 1. Tahun 2013 Jorge Lorenzo memimpin lap sebanyak 236 lap. Marc sebanyak 83 lap.
  • 2. Tahun 2014 Marquez memimpin 214 lap, Lorenzo dengan 98 lap.
  • 3. Tahun 2015, Jorge memimpin dengan 274 lap. Marc hanya memimpin 86 lap.
  • 4. Tahun 2016 Lorenzo 105 lap, Marquez 91 lap.
  • 5. Tahun 2017 Marc memimpin 96 lap, Zarco 64 lap..
  • 6. Tahun 2018, Marquez 128 lap dan Dovizioso 117 lap.
  • 7. Tahun 2019 Marc Marquez memimpin 264 lap, Quartararo (73 lap), Vinales (49 lap) atau Dovizioso (33 lap),Petrucci (14 lap), Alex Rins ( 12 lap), Valentino Rossi (11 lap), Crutchlow (6 lap) dan Miller (2 lap).

Untuk tahun 2015 tahun penderitaan terbesar bagi Marquez. Walau musim itu hanya 18 seri, namun Lorenzo sering berada di depan dalam musim itu (274 lap). Yamaha punya potensi mengulang dominasi itu dengan Quartararo. Namun Yamaha harus lebih meningkatkan motornya dimana mereka di beberapa kesempatan bisa mendekati Marc. Seperti diperlihatkan di Thailand atau Misano dengan Quartararo, atau di Phillip Island dengan Maverick Vinales.

Namun Marc dan Honda tak akan diam, itulah makanya Marc selalu meminta motor yang lebih cepat dan cepat lagi. Entah itu menjadi motor yang sulit sekalipun. Karena Marc tahu lawan juga akan semakin cepat..

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Kasus Pencurian MotoGP Sepang Ditutup: Pelaku Usia 23 Tahun, Penadah Toko Alat Sepeda Motor!
  2. ‘Comeback’nya Kazuhisa Takano, Spesialis Sasis Yamaha Era Keemasan Rossi dan Lorenzo
  3. Marquez Tinggalkan Honda? Dia Mungkin Harus Mendengar Saran 5 Legenda MotoGP Ini
  4. Kedatangan Dani Pedrosa, Membuat KTM Menjadi Tim MotoGP Paling Berkembang Saat Ini!
  5. Reorganisasi Tim Yamaha Mirip Ducati Saat Dirombak oleh Gigi Dall’Igna ?

This post was last modified on 15 Desember 2019 08:53

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024