Home MotoGP Marquez Tinggalkan Honda? Dia Mungkin Harus Mendengar Saran 5 Legenda MotoGP Ini

    Marquez Tinggalkan Honda? Dia Mungkin Harus Mendengar Saran 5 Legenda MotoGP Ini

    Giacomo Agostini Kenny Roberts Kevin Schwantz Wayne Rainey Mick Doohan Marc Marquez

    RiderTua.com – Hidup adalah sebuah pilihan, demikian juga dalam dunia adu cepat. Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Kevin Schwantz, Wayne Rainey dan Mick Doohan menjelaskan mengapa mereka tetap setia pada salah satu pabrikan selama bertahun-tahun. Marquez tinggalkan Honda? Dia mungkin harus mendengar saran 5 legenda MotoGP ini

    Marquez Tinggalkan Honda? Dia Mungkin Harus Mendengar Saran 5 Legenda MotoGP Ini

    Giacomo Agostini Yamaha MV Agusta

    1. Giacomo Agostini (MV Agusta – 19 Tahun)

    Dalam sejarah MotoGP tercatat Giacomo Agostini punya komitmen untuk MV Agusta dan bertahan hingga 19 tahun. Agostini menjelaskan: “Jika Anda memiliki motor yang bagus dan tim yang bagus, Anda tidak punya alasan untuk berubah.”

    “Saya pikir jika kita senang, lebih baik tetap dengan pabrikan (itu). Karena tim akan menjadi keluarga kita dari waktu ke waktu, ada seorang mekanik saya tahu persis apa yang saya inginkan dan butuhkan. Tentu, jika motornya tidak bagus, maka kamu harus ganti. Tetapi jika antara motor dan pembalap selaras, lebih baik tetap bersama.” tambahnya..

    kenny roberts1

    2. Kenny Roberts ( Yamaha – 8 Tahun)

    Kenny Roberts, menghabiskan delapan tahun di Yamaha. Dia mengatakan: “Saya tinggal bersama Yamaha karena saya punya teman di sana, insinyur pertama saya. Misalnya kami mengalahkan pabrikan bersama-sama. Saya harus mengatakan bahwa hubungan dengan dia yang membuat saya begitu lama di sana”.

    Kevin Schwantz Suzuki

    3. Kevin Schwantz ( Suzuki – 10 Tahun)

    Kevin Schwantz mengendarai Suzuki selama sepuluh tahun. Juara Dunia 500cc dari tahun 1993 mengatakan: “Sebagai pembalap, kita harus tetap dengan tim yang sama dan semoga pabrikan yang sama juga. Tim dan produsen tahu kita lebih baik dan lebih baik dan tahu apa yang kita butuhkan ketika kita meminta sesuatu atau mengeluh tentang sesuatu”.

    Wayne Rainey

    4. Wayne Rainey ( Yamaha – 7 Tahun)

    Menurut Wayne Rainey, kolaborasi eksklusif dengan Yamaha adalah solusi yang sempurna, hal itu berjalan dengan sangat baik. Saya tidak ingin membalap di tempat lain. Mungkin hubungan kami akan berubah jika saya mengendarainya selama beberapa tahun lagi. Mungkin akan ada motivasi baru untuk pergi ke tempat lain, tetapi itu tidak terjadi, ”jelas Wayne Rainey..

    Mick Doohan

    5. Mick Doohan ( Honda – 11 Tahun)

    Lain lagi dengan Mick Doohan, keputusan untuk tetap tinggal dalam satu pabrikan adalah keputusan individu. Selama kariernya, dia sangat terbuka dengan Honda tentang apa yang ditawarkan oleh tim lain, dan itu membantunya untuk maju tidak hanya secara finansial tetapi juga secara teknis. “Mereka saling mengendalikan dan kita bisa melihat keinginan siapa yang akan menang lebih besar,” jelas Mick Doohan, yang telah bersama Honda selama sebelas tahun.

    Marc Marquez RC213V 2015

    Marc Marquez Bagaimana?

    Marc Marquez bersama Honda selama 7 tahun hingga musim 2019 ini. Dengan 6 kali merebut gelar dunia bersama Honda pula. Jika melihat pernyataan para legenda tadi, dan jika dia mengikutinya, bisa disimpulkan dia akan pindah tim jika Honda tidak menang lagi, Honda tidak mempunyai motor kompetitif yang cocok untuknya. Atau hubungan yang kurang harmonis sebagai alasan untuk pindah. Dan Marquez punya jawaban untuk itu semua..

    Trending Artikel Minggu Ini ( Top6):

    1. Hasil Sepang 8H Trial: Franco Morbidelli Raih Posisi Pole
    2. Siapa Pembalap MotoGP Paling Ramah di Trek? Mungkin Jawabnya Tidak Ada!
    3. Tahukah Kamu, Marc Marquez Juga Seorang Mekanik yang Luar Biasa!
    4. Esteban Garcia Berang, Bukan Quartararo Referensi Pembalap di Yamaha, Tapi Vinales!
    5. Sempat Menolak, Quartararo Akhirnya Pelajari Data Telemetri Lorenzo di Yamaha
    6. Apakah Rossi Akan Menjadi Manajer Tim Vinales dan Quartararo,Gantikan Meregalli di Yamaha?

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini