RiderTua.com – Bagaimana perkembangan teknis tim-tim MotoGP 2019?.. Menarik untuk dibahas, hal ini bisa menjadi acuan bagaimana tim ini akan meningkat di MotoGP 2020. Ada 4 tim yang bersaing di barisan depan ( Honda-Yamaha-Ducati-Suzuki) dan 2 tim yang sedang berkembang. KTM menjadi tim yang menarik peningkatannya. Kedatangan Dani Pedrosa, membuat KTM menjadi Tim MotoGP paling berkembang saat ini!
Kedatangan Dani Pedrosa, Membuat KTM Menjadi Tim MotoGP Paling Berkembang Saat Ini!
Ducati
Di MotoGP 2019, jika melihat perkembangan tim besar seperti Ducati, hal yang menarik perhatian adalah Tim Italia itu hanya meningkat 3 detik sepanjang musim. Andrea Dovizioso secara terbuka berpendapat bahwa mereka tidak bisa mendekati Honda, justru telah dikalahkan oleh Yamaha, bahkan kadang-kadang Suzuki.
Honda dan Yamaha
Honda dan Yamaha menjadi dua pabrikan yang paling berkembang di paruh kedua musim 2019. Namun setelah sembilan balapan, peningkatan merek sayap emas sangat buruk, terlepas dari hasil Marc Marquez. Honda di paruh kedua 2019 mengalami peningkatan di Sachsenring 12,1 detik, kemudian menjadi 71,7 detik pada seri akhir Valencia.
Suzuki
Suzuki memulai musim dengan peningkatan besar atas Honda, Ducati dan Yamaha, namun terjebak di bagian akhir musim. Pada pertengahan tahun mereka meningkat 101,7 detik, tetapi di paruh kedua mereka memburuk dengan peningkatan total 68,7 detik.
Aprilia
Yamaha adalah tim yang meningkat pesat, mereka memiliki motor MotoGP paling balans. Aprilia, sementara itu, telah meningkat 114,20 detik pada 2019 (dibandingkan dengan 2018), tetapi secara keseluruhan tim dia menjadi yang terburuk.
KTM
Dari 18 seri saja KTM memverifikasi peningkatan, sejak tahun lalu di Silverstone, KTM meningkat dalam 14 kali kesempatan dibandingkan dengan 2018 dengan pembalap terbaik Pol Espargaro. Hanya di Sachsenring, Aragon, Motegi dan Valencia, performanya memburuk. Namun peningkatan terjadi di Jerez, dengan peningkatan 30,2 detik, Le Mans (22,1 detik), Brno (32,7 detik) atau Sepang (33,6 detik).
KTM diperkuat dengan dua pembalap hebat musim ini. Ada Dani Pedrosa sebagai tes rider dan Zarco sebagai ujung tombak. Pol Espargaro kini menjadi pembalap paling senior di tim untuk meracik motor terbaik di kategori ini. KTM RC16 memulai debutnya di GP Valencia 2016, motor yang ‘baru lahir’ ini lebih lambat lebih dari 3 detik saat itu dari tim Yamaha Jorge Lorenzo selama latihan hari Jumat. Tim Austria segera berbenah dan sebagai wujud percepatan KTM memakai frame revolusioner tahun depan.
Peran Dani Pedrosa
Pengalaman dan pengetahuan Pedrosa adalah kunci, Dani selama bertahun-tahun menjadi rider pengembangan Honda RCV, dia sangat berharga. Dani cukup terbuka untuk membantu tim dan pembalap KTM:
- KTM tahu bahwa pengalaman selama 13 tahun di HRC di MotoGP, Dani Pedrosa ibarat “emas murni”. Informasi dan sensasi yang dia transfer dalam tes sangat unik, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya saat ini. Saran Dani sudah mulai diperhatikan oleh Tim.
- Brad Binder, dia belajar menikung cepat saat dibelakang Pedrosa. Dari situ Binder menyadari kesalahannya saat menikung.
- Miguel Oliveira, kemajuan terbesar yang dia rasakan ketika dia melihat data Dani Pedrosa, yang memberi dia visi yang sama sekali baru, karena Dani melakukan banyak hal dengan sangat berbeda dari pembalap lainnya.
- Pol Espargaro, “Pedrosa telah menempuh jalan lain dalam mengembangkan motor yang sama sekali baru, mesin yang sama sekali baru, dan sekarang di sinilah kita akan mulai melihat pekerjaan dan kontribusi nyata Dani. Kita ada di dalamnya. Tidak diragukan lagi, Dani banyak membantu..”
Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):
- Tahukah Kamu, Marc Marquez Juga Seorang Mekanik yang Luar Biasa!
- Esteban Garcia Berang, Bukan Quartararo Referensi Pembalap di Yamaha, Tapi Vinales!
- Sempat Menolak, Quartararo Akhirnya Pelajari Data Telemetri Lorenzo di Yamaha
- Apakah Rossi Akan Menjadi Manajer Tim Vinales dan Quartararo,Gantikan Meregalli di Yamaha?
- Mengintip Panasnya Tim Pabrikan Ducati, 1 Kursi Jadi Rebutan 3 Pembalap
