RiderTua.com – Mobil – Kendaraan listrik mulai digeluti oleh produsen otomotif. Tak terkecuali Nissan, yang sudah menarget segmen mobil listrik. Namun kini produsen ini mulai mengubah strateginya tersebut. Nissan mulai ubah strategi mobil listriknya.
Baca juga: Ada Potensi Nissan Kicks Dibawa ke Indonesia ?
Nissan Mulai Ubah Strategi Mobil Listriknya
Soal mobil listrik, bisa dikatakan Nissan sudah menjadi ahlinya. Dilansir dari Autonetmagz.com (09/12/2019), beberapa produknya cukup laris di pasaran. Salah satunya Leaf yang menjadi mobil listrik terlaris sedunia.
Namun Nissan mulai menggeser strategi mobil listriknya, mengarah ke mobil listrik premium. Tapi kenapa harus premium? Ini karena Nissan bisa mendapat keuntungan atau profit yang lebih tinggi. Tapi harus seimbang dengan fitur atau performa yang tinggi.
Nissan diketahui akan meluncurkan Ariya versi produksi massal. Dengan harga mulai 55-78 ribu dolar AS (sekitar 771 juta hingga 1,1 miliar rupiah), model listrik ini hanya disediakan di pasar Eropa saja.
Sebenarnya Ariya akan dijual dengan merek Infiniti, mengingat model ini merupakan model premium. Namun batal karena Infiniti akan meninggalkan pasar Eropa mulai awal tahun depan.
Ada yang menduga kalau perubahan strategi ini ada kaitannya dengan krisis yang dialami oleh Nissan. Apalagi strategi baru tersebut berlawanan dengan strategi sebelumnya, dimana Nissan mematok harga murah untuk mobil listriknya, Leaf, agar bisa laris. Entah apakah strategi ini juga akan diterapkan di Indonesia nantinya.
