Categories: MotoGP

Jan Witteveen: Mesin Aprilia RS-GP 2020 Ikuti Konsep Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?

RiderTua.com – Ketika semua tim MotoGP aktif menguji mesin baru 2020, pembalap Aprilia dibuat kecewa. Pasalnya insinyur mereka belum siap dengan paket mesin anyar, bahkan baru nongol di tes Sepang pada bulan Februari. Tes Valencia dan Jerez, hampir tidak ada bagian baru untuk diuji. Usut punya usut mereka meramu mesin ‘All New’ dengan sudut kemiringan silinder 90 derajat mirip ‘saudara mesin-V4’ lainnya di MotoGP… Jan Witteveen: Mesin Aprilia RS-GP 2020 ikuti konsep Honda dan Ducati, apa kelebihannya?

Jan Witteveen: Mesin Aprilia RS-GP 2020 Ikuti Konsep Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?

Musim balap 2015, insinyur Aprilia membangun mesin MotoGP baru untuk pertama kalinya. Karena mesin sebelumnya menderita kelemahan konseptual. Aprilia Racing mengandalkan sudut silinder 60 derajat pada RSV4 Superbike. Konsep mesin ini juga digunakan dalam MotoGP 2012 untuk tim CRT (Claiming Rule Team).. Untuk musim 2016, mesin balap Aprilia-V4 MotoGP 1000 cc terbaru turun dengan konsep mesin dengan sudut silinder 72 derajat.

Mantan desainer Aprilia, Ing. Jan Witteveen, mengatakan: Aprilia RS-GP 2020 tahun depan akan membuat mesin baru dengan sudut silinder 90 derajat. Dimana konsep ini telah lama dilakukan oleh Ducati, Honda dan KTM. “Sudut silinder 90 derajat adalah solusi optimal,” kata Jan Witteveen.

Kelebihan Sudut 90 derajat

Mengapa 90 derajat jelas lebih baik?. Sudah terbukti lama bahwa ini adalah solusi terbaik. Mampu mencapai performa mesin yang lebih baik. Beberapa keuntungan didapat dari kosep ini :

  1. Memberi kesempatan untuk membuat area saluran masuk (inlet) mesin lebih optimal. Dengan sudut silinder kurang dari 90 derajat harus membuat konsesi di area inlet. Alirannya juga lebih rendah.
  2. Dapat memasang airbox dengan volume lebih banyak. Dengan sudut kurang dari 90 derajat, airbox jauh lebih kecil dan dengan demikian memiliki efisiensi asupan lebih rendah.
  3. Seluruh mesin dapat berbingkai lebih kompak (ringkas).

Witteveen melanjutkan bahwa sejak 2016, Aprilia memakai mesin dengan sudut silinder 72 derajat di MotoGP. Jelas 80 derajat lebih baik dari 72. Dan 85 derajat lebih masuk akal daripada 72. Dan 90 derajat dianggap paling optimal. Honda bahkan memiliki sudut-V 92 derajat. Tujuannya agar mesinnya tidak terlalu panjang, Honda menggunakan batang penghubung yang lebih pendek, yang juga punya kelemahan lain, semua ada konsekuensinya..

Dulu Aprilia memilih sudut mesin 60 derajat untuk Superbike mereka. Tujuan teknisnya adalah karena suatu hari mereka ingin membangun versi 1.200 cc Superbike. Dengan rencana itu kemudian mereka membutuhkan ruang untuk piston dan silinder yang lebih besar.…

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP6):

  1. Bahkan Keledai Tidak Jatuh di Lubang yang Sama, Yamaha Pernah ‘Tertipu’ Performa Vinales !
  2. Di Jerez Semangat Rossi Bagai Rider Usia 20 Tahun, Kondisi Hujan ‘Tempuh Jakarta-Cilacap’
  3. Power Honda RC213V 2019 Semakin Besar, Tapi Justru Membuat Marquez Jarang Jatuh !
  4. Yokoyama Buka Suara, Ternyata Racikan RC213V Ini yang Membuat Lawan Kocar-kacir !
  5. Cedera Marquez Membuat Honda ‘Insyaf’ Mengurangi Power RC213V ?
  6. Minta Motor Lebih Mudah, Crutchlow Kena Semprot Yokoyama: Itulah Sebabnya Kami Bayar Anda!

This post was last modified on 29 November 2019 20:25

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jika Jack Miller Didepak KTM Karena Pedro Acosta, Kemana Dia akan Pergi?

RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…

4 Mei 2024

Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…

4 Mei 2024

Dua Mobil Wuling Pimpin Penjualan Mobil Listrik di Q1 2024

RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…

4 Mei 2024

Tesla Dipastikan Takkan Terganggu Oleh Kehadiran BYD di Indonesia

RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…

4 Mei 2024

Toyota: Mobil Hybrid Masih Unggul Dari Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…

4 Mei 2024

Aleix Espargaro akan Ambil Keputusan Mengenai Masa Depannya di Mugello?

RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…

4 Mei 2024