Jika Jack Miller Didepak KTM Karena Pedro Acosta, Kemana Dia akan Pergi?

RiderTua.com – Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta berpotensi pindah ke tim pabrikan KTM pada 2025 dan rekan setimnya Brad Binder sudah mengantongi kontrak dengan pabrikan Austria itu untuk tahun depan.

Setelah memenangkan balapan MotoGP bersama Honda dan Ducati, rider Australia itu jelas ingin seperti Maverick Vinales yang berhasil meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda (Suzuki, Yamaha, dan Aprilia. Namun faktanya, dia mengalami awal yang sulit di musim 2024 dan ironisnya dikalahkan oleh Acosta. Juara dunia Moto2 2023 ini sangat brilian, mampu mengalahkan pembalap top seperti Miller dan Binder di beberapa kesempatan.

Jika Acosta benar-benar menggantikan Miller di tim Red Bull KTM, maka mantan pembalap Ducati itu akan mencari peluang lain pada 2025. Jadi apa saja yang bisa menjadi opsi bagi Miller?

Jika Jack Miller Didepak KTM Karena Pedro Acosta, Kemana Dia akan Pergi?

Opsi pertama, pindah ke tim satelit GASGAS. Meskipun Jack Miller tidak ingin pindah dari tim pabrikan, dalam tim dia akan menerima RC16 dengan spesifikasi terbaru yang secara teratur menunjukkan daya saingnya. Miller memiliki hubungan yang baik dengan KTM sehingga jika dia pindah ke GASGAS maka dia bisa melanjutkan karir MotoGP-nya dengan merek asal Austria tersebut, sekaligus memberikan tim satelit tersebut pembalap top dengan segudang pengalaman berharga.

Selain itu, tim GasGas yang dipimpin oleh Herve Poncharal tampaknya merupakan tim yang dikelola dengan sangat baik yang menciptakan lingkungan yang baik bagi para pembalapnya untuk tampil maksimal. Sesuatu yang dapat menarik bagi Miller yang merupakan salah satu rider top di MotoGP.

Opsi kedua adalah berperan sebagai test rider KTM. Seperti halnya Pol Espargaro, Miller dapat memilih job sebagai test rider. Tetapi kemungkinan besar itu adalah pilihan terakhirnya. Dalam beberapa kesempata, rider berusia 29 tahun itu telah menunjukkan betapa kompetitifnya dia.

Dan jika sebuah tim ingin mengontraknya maka mereka akan mendapatkan pembalap yang berpotensi belum mencapai puncaknya. Karena KTM memiliki susunan tes rider terbaik yaitu Dani Pedrosa dan Pol Espargaro, peluang untuk pindah menjadi tes rider KTM akan sangat kecil.

Opsi ketiga adalah pindah ke Superbike. Meskipun peralihan dari MotoGP ke Superbike akan menjadi sebuah langkah mundur bagi Miller, level pembalap di WSBK telah menjadi alasan utama mengapa seri ini lebih kompetitif dari sebelumnya.

Balapan di Superbike kadang-kadang sama bagus dan serunya dengan MotoGP. Selain itu, kemungkinan besar Ducati dan Yamaha tertarik pada Miller dan mampu menawarkan paket yang sangat kompetitif, sehingga mungkin dia akan berada dalam posisi di mana dia mampu bertarung untuk memenangkan balapan secara reguler dan bahkan gelar dunia. Beberapa pembalap telah pindah dari MotoGP ke WSBK dalam beberapa musim terakhir dengan kesuksesan besar, dan Miller bisa menjadi yang terbaru jika memilih opsi ini.

Opsi keempat adalah pindah ke tim pabrikan lain. Kursi pabrikan di Ducati, Aprilia, dan Yamaha sepertinya bukan pilihan bagi Miller, namun hingga kini belum jelas apakah Joan Mir akan bertahan di Repsol Honda. Oleh karena itu, Miller bisa menjadi pilihan yang sangat realistis bagi merek asal Jepang tersebut, yang membutuhkan sebanyak mungkin pembalap papan atas untuk kembali bersaing.

Miller sudah memiliki pengalaman mengendarai Honda di MotoGP. Meskipun dengan meninggalkan KTM demi RC213V kemungkinan akan mengakibatkan hilangnya performa, Repsol Honda dapat memberi Miller satu-satunya peluang untuk tetap menjadi pembalap pabrikan.

Opsi kelima adalah pindah ke tim satelit lain. Seperti diketahui, Joe Roberts banyak dikaitkan dengan tim asal Amerika Trackhouse Racing setelah melakoni awal yang baik di Moto2 musim 2024. Dan jika tim Aprilia ingin merombak timnya, Miller bisa pindah dan menjadi rekan setim rider muda asal Amerika itu.

Jika Repsol Honda terus berlanjut dengan Joan Mir dan Luca Marini, Miller dapat memilih untuk bergabung dengan Honda di tim LCR karena Takaaki Nakagami kemungkinan tidak akan bertahan di musim berikutnya.

Dengan kemungkinan Pramac pindah dari Ducati untuk menjadi tim satelit Yamaha, penandatanganan Miller bisa menjadi kudeta besar bagi tim. Karena tidak mungkin Miller pindah ke tim Monster Yamaha setelah pabrikan asal Iwata Jepang itu memperpanjang kontrak Fabio Quartararo dan sejauh ini tampak puas dengan performa Alex Rin.