Home MotoGP Soal Pembalap Kini Yamaha Jadi Panutan KTM, Namun Zarco adalah Sebuah Kesalahan!

    Soal Pembalap Kini Yamaha Jadi Panutan KTM, Namun Zarco adalah Sebuah Kesalahan!

    Johann Zarco KTM 1

    RiderTua.com – Petinggi tim balap MotoGP KTM, Stefan Pierer berbicara dengan bos balap Yamaha di Valencia. Dia menyatakan mulai sekarang akan menjadikan Yamaha sebagai panutan. Tim Austria itu mengambil cara yang sama seperti yang dilakukan Yamaha dalam mengerahkan skuat-nya. Di Yamaha ada Quartararo, kini mereka mencoba dengan Iker Lecuona. Yamaha menurunkan amunisi dengan kekuatan penuh (M1 2020 4 unit), KTM juga turunkan RC-16 2020 untuk keempat ridernya.. Soal Pembalap Kini Yamaha Jadi Panutan KTM, Namun Zarco adalah Sebuah Kesalahan!

    Soal Pembalap Kini Yamaha Jadi Panutan KTM, Namun Zarco adalah Sebuah Kesalahan!

    Stefan Pierer KTM MotoGP

    “Saya berbicara dengan bos balap tertinggi Yamaha di Valencia. Anda memiliki Fabio Quartararo yang mengendarai motor M1 yang sudah matang. Kemudian dua pembalap reguler Vinales dan Rossi juga harus meningkat, mereka tidak lagi memerlukan perubahan dalam detail teknis. Yamaha adalah panutan bagi saya sekarang.”

    KTM sekarang memiliki Miguel Oliveira, Brad Binder dan Iker Lecuona tiga pembalap baru, muda, bagus, sangat simpatik. Pada tahun 2020, Miguel akan membalap di musim MotoGP keduanya. Itu juga akan menjadi bantuan bagi Pol Espargaro. Espargaro telah melalui proyek selama tiga tahun, sangat pengalaman dan patut dicontoh. Sekarang KTM sangat percaya diri.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Selain itu, pada tes Sepang KTM akan memiliki keempat motor dari empat pembalap pada level yang sama untuk pertama kalinya. Tim KTM hampir tidak pernah melakukan itu pada 2019 karena kecepatan pengembangan yang luar biasa.

    Johann Zarco Sad

    Zarco adalah Kesalahan

    Tanpa basa-basi bos balap KTM itu menyatakan: “Zarco adalah kesalahan. Tidak ada yang perlu ditambahkan lagi”. Zarco yang digaji € 1,8 juta (setara 28 Miliar) selama semusim, dibebaskan setelah finis di posisi-11 di Misano selama sisa musim ini. Pembalap Prancis itu sudah meminta penghentian kontrak untuk tahun 2020 di Spielberg.

    Kini bos KTM itu berani menilai bahwa manuver Zarco dianggap buruk terhadap rekan satu pabrikan KTM Oliveira di Silverstone. “Miguel didorong oleh Zarco. Itu bukan kecelakaan balap”, kata orang Austria dengan nada marah.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Johann Zarco Honda 2019

    Cerita Zarco dianggap sudah selesai oleh KTM. Pemisahan mendadak di Misano adalah langkah yang tepat. Meskipun dalam keadaan sulit, KTM telah berperilaku sangat adil dengan mengijinkan Zarco membalap di tiga seri terakhir atas permintaan Alberto Puig di LCR Honda. Tim membayar Zarco untuk seri Misano. Tapi setelah dia pindah ke Honda mereka tidak membayar apa pun, itu hal yang masuk akal. Zarco, tidak membawa apa-apa bagi KTM dan mereka melihat ke depan, Zarco adalah sebuah kesalahan..

     Referensi: speedweek.com (23/11/19)

    Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

    1. Pernat: Marquez Menyudutkan Dorna Akibat ‘Membawa’ Adiknya Ke Tim Repsol Honda!
    2. Valentino Rossi: Yamaha M1 2020? Tertinggal 10 Km per Jam di Trek Lurus !
    3. Cal Crutchlow Sangat Marah: “3 Teknisi Saya Dibawa ke Tim Alex Marquez !”
    4. Motor Iannone Jebol Akibat ‘Modifikasi Ekstrem’ pada Gearbox Aprilia!
    5. Valentino Rossi: Yamaha M1 2020 Versi ke-3 Lebih Lincah, Top Speed Bagaimana?

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini