RiderTua.com – Kursi di tim resmi Yamaha MotoGP tampaknya memanas menyusul kedatangan Fabio Quartararo. Melihat performa apik debutan asal Prancis itu tim garputala harus menyingkirkan salah satu dari dua pembalap resminya. Maverick Vinales atau Valentino Rossi yang hengkang dari Yamaha?
Namun, dalam beberapa bulan terakhir telah ada pembicaraan tentang kemungkinan Rossi, tidak akan pensiun. Sehingga pembalap Italia berusia 40 tahun itu akan tetap terkait dengan merek Jepang yang telah membuatnya menang selama bertahun-tahun.
Jika itu benar terjadi, Maverick Vinales harus meninggalkan markas garpu tala. Memang pembalap Spanyol itu saat ini, adalah pembalap Yamaha terbaik dan satu-satunya yang memberi Yamaha kemenangan tahun ini.
Lin Jarvis, bos Yamaha MotoGP, mengaku berada pada kondisi yang sulit dalam mementukan pembalap mereka musim depan. Meski begitu, dia lebih memilih untuk tidak memikirkannya. “Masih terlalu dini untuk membicarakan tentang 2021”. Tentunya, tahun depan keempat pembalap akan tetap sama. Pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi pada 2021. Logikanya, untuk tim pabrikan Yamaha membutuhkan dua pembalap yang cepat dan kompetitif.
Fabio, jelas, adalah pembalap yang sangat menarik, sangat cepat, jadi masuk akal bahwa setelah menghabiskan dua tahun di tim satelit dia ingin naik level ke tim resmi. Tentu saja Yamaha tertarik padanya. Maverick juga sangat menarik karena dia sangat cepat dan akan memiliki pengalaman empat tahun di Yamaha tahun depan.
Menurut Jarvis ketika Maverick berada menemukan ritmenya, dia sangat kompetitif, dan masih berpotensi untuk memenangkan kejuaraan Maverick sangat menarik, kata Jarvis.
Namun, sosok Valentino Rossi patut dipertimbangkan. Orang Italia memiliki banyak pengalaman dalam tim dan dengan Yamaha telah menambah total enam gelar dunia. “Valentino juga menarik karena berbagai alasan: dia sangat kompetitif berkali-kali, yang tentunya berada di posisi teratas diantara para pembalap top.” Tapi, secara logis, pertanyaan besarnya adalah apakah ini akan berlanjut atau tidak. Tim harus menunggu dan melihat. Saat ini, itu bukan masalah karena tidak ada yang terjadi dan Yamaha tidak harus membuat keputusan, tetapi itu bisa menjadi masalah kedepan…
Maverick Vinales tampaknya sudah memiliki beberapa proposal untuk masa depan, dan memutuskan untuk pergi sebelum Rossi memberikan jawaban yang pasti. Bahkan Yamaha akan menunggu hingga liburan musim dingin untuk membicarakan masalah ini dengan Vinales. Kita akan melihat rencana apa yang mereka buat.
Tahun-tahun pertama Maverick di Yamaha dimulai dengan sangat baik, dia menunjukkan potensi sebenarnya, tetapi Yamaha gagal memberinya motor yang bagus. Maverick juga terkadang kehilangan fokus dan tidak konsisten dengan hasilnya. Tapi bos Yamaha tahu bahwa ketika dia mengendarai Yamaha dan merasa nyaman dengan motornya, dia bisa menjadi tak terkalahkan.
Faktor lain yang menentukan keputusan pembalap tim garputala adalah kemampuan Yamaha menyediakan motor juara.. Bisa jadi Vinales memilih ke Ducati jika performa M1 tak kunjung membaik. Vinales juga ingin juara dia butuh motor juara.. Dan hal ini juga berpengaruh pada keputusan masa depan Rossi, jika Yamaha M1 kompetitif dia akan lebih lama bertahan, jika tidak? Mungkin keputusan Rossi akan beda..
Apakah justru Rossi dan Vinales keduanya meninggalkan Yamaha? .. Hanya aspal dan karet bundar yang tahu…
This post was last modified on 31 Oktober 2019 22:20
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment