RiderTua.com – Mobil, Indonesia dan Australia baru saja menandatangani perjanjian IA-CEPA (Comprehensive Economic Partnership). Dengan begitu, maka sektor ekonomi bisa terbuka lebar. Termasuk diantaranya industri otomotif. Mobil rakitan Indonesia siap penuhi pasar otomotif Australia.
Baca juga: Indonesia Kembali Genjot Ekspor Mobil ke Vietnam
Mobil Rakitan Indonesia Siap Penuhi Pasar Otomotif Australia
Sebenarnya Indonesia sudah lama mengekspor mobil ke Negeri Kangguru selama beberapa tahun lamanya. Tapi setelah perjanjian ini disepakati, maka peluang bagi produsen mobil di Tanah Air untuk mengekspor akan semakin besar.
Wuling menjadi produsen mobil yang memiliki potensi melakukan ekspor ke Australia. Karena Wuling memproduksi Captiva ‘Almaz’, maka ada kesempatan bagi produsen mobil asal China ini untuk mengekspornya ke sana.
Meskipun begitu, Wuling mengaku kalau mereka masih pikir-pikir tentang ekspor Captiva. Memang karena beberapa hari lalu, Wuling baru saja mengirim Captiva ke tiga negara.

Sementara itu pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, Toyota, juga minta waktu untuk mempelajari pasar Australia. Walau sudah yakin akan melakukannya, dengan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 28 triliun.
Selain Toyota dan Wuling, Hyundai juga sudah siap menyambut pasar Australia. Dengan pabrik produksi di Indonesia yang akan dibangun, maka pabrikan asal Korea Selatan ini siap mengekspor mobil, termasuk mobil listrik.
Sepertinya pasar otomotif Australia nanti akan dipenuhi dengan mobil rakitan Indonesia. Walau entah kapan bisa dimulai.
Referensi: Kompas.com