RiderTua Blog – Andrea Dovizioso bergabung dengan tim Ducati Corse tahun 2013. Dia membalap dengan motor yang saat itu tidak kompetitif. Peringkat akhir musim pertamanya di Ducati adalah posisi 8 dunia. Sejalan dengan perkembangan konsep pengembangan Ducati dan perubahan segala hal di tubuh tim termasuk manajemen, tahun 2017 Ducati menunjukkan taringnya, namun tidak cukup kuat untuk menggigit dan merobek keperkasaan seorang Marquez dan Honda-nya. Mulai 2017 Dovi berturut-turut menjadi penantang kuat Marquez rebut gelar dunia MotoGP.
Tahun 2011-2012 Ducati sedang dalam fase perubahan setelah kolaborasi Filippo Preziosi dan Rossi gagal. Kemudian masa itu dilanjutkan dengan Dovi dan Gigi dall’Igna pada Oktober 2013. Butuh hingga tahun 2016 sebelum Ducati kembali bisa memenangkan balapan MotoGP dengan Iannone (Austria 2016) dan Dovi (Sepang 2016).
Sejak saat itu, Dovizioso menjadi penantang hebat Marc Marquez. Mampu mengalahkan pembalap Honda dengan duel sengit. Namun, Ducati khawatir meskipun ada banyak keberhasilan dengan Dovi. Manajer Dovi, Simone Battistella tidak terlalu menyukai Ducati ketika secara mengejutkan dia memindahkan anak didiknya Alvaro Bautista dari tim Ducati SBK ke Honda.
Disaat Ducati main mata untuk memuluskan jalan kembalinya Lorenzo ( walau keputusan Spnayol jelas, tetap di Honda). Hal itu membuat Dovi merasa tersisih. Sementara Ducati berada di bawah tekanan agar mampu juara dunia dari sponsor utamanya Mission Winnow (Philip Morris) dan mitra kuat lainnya. Dovizioso dianggap sebagai favorit untuk Juara Dunia 2019. Dia menang di Qatar dan Austria tahun ini. Namun ketika sebuah pertanyaan muncul apakah Dovizioso mampu mewujudkan mimpi timnya ?
Tanpa Ada Marquez di MotoGP Dovizioso Sudah 2 Kali Juara Dunia !
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan : “Marquez adalah pembalap yang fenomenal, sama seperti Stoner. Tidak ada pembalap lain saat ini yang mampu mengendarai dengan konsistensi seperti ini. Fakta lain, Jika Marquez tidak menjadi bagian dari kejuaraan ini, kami akan memenangkan gelar dengan Dovi di 2017 dan 2018 “.
Saat ini memang jika tanpa Marquez Ducati akan memimpin Kejuaran Dunia MotoGP 2019 di posisi 1 dan 2. Pembalap terbaik Honda lainnya selain Marquez ( Cal Crutchlow), ada di tempat kesembilan. Satu hal lagi, yang memenangkan balapan tahun ini kecuali Marquez ( 6 kali), Dovi ( 2 kali), Petrucci ( 1 kali), Vinales (1 kali) dan Rins ( 2 kali) tidak ada pembalap lain. Jadi tanpa Marquez di MotoGP Dovizioso Juara Dunia..
Artikel Terkait :
- Andrea Dovizioso Tidak Memiliki Naluri Pembunuh, Dia Kaget Bisa Kalahkan Marquez !
- Prediksi MotoGP Le Mans Prancis 2019 : Marc Marquez Andrea Dovizioso- Valentino Rossi
- Breaking News : Pengadilan Banding MotoGP Putuskan Sayap Ducati Sah, Andrea Dovizioso Tetap Juara Qatar!
- Andrea Dovizioso 7 Tahun Lebih Tua Namun Siap Kalahkan Marc Marquez
- Andrea Dovizioso : Mengejar Waktu Tercepat di Tes Qatar Tidak Berguna !
- Inilah Rekor yang Bisa Dibuat Oleh Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso
- Andrea Dovizioso Merasa Nomor 1 di Ducati, Lebih Baik dari Jorge Lorenzo !
Ah ya belum tentu lek. Lha wong tanpa marc masih banyak sembalap top lain. Belum tentu di taun yg sama dovi bisa di peringkat 2. Kecuali nek balapan dewe, lha pasti juara.
kan dovi peringkat 2.. kalau peringkat 1 nya gak ada kan dovi juaranya..hhh