RiderTua Mobil – Tesla dikenal sebagai produsen mobil listrik nomor satu di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk ini mengawali era kendaraan listrik global. Sudah banyak model listrik yang terjual di seluruh dunia. Bukan solusi ramah lingkungan, mobil Tesla jualan gaya hidup.
Baca juga: Mobil Listrik di Indonesia ‘Wajib Bersuara’, Bagaimana Tesla ?
Bukan Solusi Ramah Lingkungan, Mobil Tesla Jualan Gaya Hidup ?
Namun Tesla kembali disorot oleh dunia. Ini terjadi setelah Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Singapura. Negara tetangga Indonesia ini dianggap terlalu lambat dalam mengadopsi kendaraan listrik.
Hal ini karena Musk menganggap pemerintah Singapura tidak suka dengan mobil emisi nol. Tetapi mereka masih menerima mobil berjenis hybrid.
Masagos Zulkifli selaku Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Singapura mengkritik apa yang dikatakan oleh Elon Musk. Masagos mengatakan kalau menjual mobil Amerika Serikat hanya sekedar menjual gaya hidup. Bukannya solusi ramah lingkungan emisi nol.
Masagos juga menganggap kalau mobil listrik bukanlah cara yang efisien untuk masalah polusi udara. Apalagi mobil listrik menggunakan baterai yang bahannya yang tak bisa diperbarui.

Singapura lebih memilih untuk memprioritaskan angkutan umum. Targetnya, di tahun 2040 mendatang, masyarakatnya bisa berpergian menggunakan bus, kereta api, atau kereta bawah tanah.
Memang apa yang dikatakan Elon Musk menyinggung soal Singapura. Tapi seperti terdengar menyinggung Indonesia juga, mengingat penerapan era kendaraan listrik juga cukup lamban.
Referensi: Liputan6.com (27/08/2019)