RiderTua MotoGP – Seluruh karir balap Dani Pedrosa di MotoGP dihabiskan bersama Honda selama 13 tahun lamanya (2006-2018). Tentunya bukan waktu sebentar dan banyak pengalaman bekerja pada tim Juara Honda HRC. Umpan balik Dani Pedrosa otomatis angat dibutuhkan oleh tim yang tergolong muda di MotoGP yaitu KTM ( 3 tahun). Dani Pedrosa menceritakan tentang kehidupan barunya sebagai pebalap. Beruntung KTM mendapatkan semua pengalamannya karena Dani terhitung ‘pensiunan’ pebalap yang masih fresh, dalam artian teknologi yang dia pelajari di Honda tidak terlalu tertinggal. Yang paling menarik adalah 2 kunci cara kerja Honda Jepang mulai diungkap Dani Pedrosa ke Tim KTM Austria..
Dani Pedrosa kini memang menikmati kebebasan barunya. Dia tidak lagi terikat jadwal latihan, balapan, kondisi hujan, harus ke gym atau jadwal ketat lainnya. Namun bukan berarti dia tidak serius untuk peran barunya sebagai pebalap uji KTM, “Sebagai seorang penguji, saya memiliki pekerjaan yang berbeda untuk balap, jadi saya mencoba untuk mengikuti masalah dan perasaan pembalap, jadi saya tahu apa yang harus dikerjakan ketika saya berada di motor yang saya naiki sendiri. ”
Tim membutuhkan kontribusi Dani Pedrosa, hal pertama yang dia lakukan adalah pergi ke pabrik untuk bertemu orang-orang dan melihat bagaimana mereka bekerja. Pedrosa juga mengungkapkan bahwa dia memiliki banyak pengalaman dengan insinyur Jepang. 2 kunci cara kerja Honda Jepang mulai diungkap Dani Pedrosa ke Tim KTM Austria :
Memang terlihat sepele namun kunci cara kerja juga akan menentukan hasil. Secara tidak langsung Dani membawa cara kerja tim kuat Honda Jepang dan dibandingkan dengan cara kerja tim Eropa. Sebuah referensi apalagi dari tim bagus tentunya sangat bernilai bagi KTM. Bukan hanya rahasia teknis semata, namun standart kerja dalam pengembangan sebuah motor berteknologi tinggi sangat berharga…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment