RiderTua Mobil – Dengan semakin sengitnya persaingan di industri otomotif, berbagai cara dilakukan oleh produsen mobil agar bisa bertahan dalam derasnya rivalitas. Seperti mengalihkan pusat produksi atau membuat mobil baru, termasuk mobil listrik. Honda potong dana produksi mobil bensin demi mobil listrik.
Baca juga: Honda Masih Lanjut Recall Airbag Mobil di Indonesia

Honda Potong Dana Produksi Mobil Bensin Demi Mobil Listrik
Salah satu diantaranya yaitu Honda. Produsen otomotif ini mencari cara untuk bisa bersaing dengan mobil listrik lainnya. Namun untuk bisa mengimplementasikannya tidaklah mudah.
Untuk bisa memproduksi mobil listrik dalam jumlah besar, Honda rela harus menutup pabriknya yang berlokasi di Swindon, Inggris. Lalu Honda juga berencana untuk mengurangi biaya produksi mobil bensin secara global sebesar 10 persen pada tahun 2025 mendatang.
Tak sampai disitu saja, Honda sudah mempersiapkan platform baru bernama Honda Architecture. Mungkin terdengar seperti Toyota New Global Architecture (TNGA). Persamaannya yaitu, platform ini dapat memotong biaya dan waktu pengembangan sebesar 30 persen.
Targetnya, pada tahun 2030 nanti Honda akan menjadi ujung tombak revolusi listrik. Saat itu, dua pertiga dari penjualan otomotif global merupakan kendaraan listrik.
Honda sudah mempunyai mobil ramah lingkungan jenis hybrid plug-in, yaitu Clarity. Nantinya Honda akan memperluas sistem hibrida ke semua model kendaraan Honda.
Referensi: DetikOto (12/05/2019)