Nissan Grand Livina yang Penjualannya Menurun karena Minim Ubahan

RiderTua Mobil – Pembaruan untuk mobil sudah menjadi hal biasa bagi produsen mobil. Ini dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dengan tampilan mobil yang itu-itu saja. Selain itu, pembaruan dilakukan agar bisa menjaga penjualan suatu model. Nissan Grand Livina yang penjualannya menurun karena minim ubahan.

Baca juga: Nissan Hanya Keluarkan Satu Mobil Baru Sepanjang Tahun 2018

Nissan Grand Livina yang Penjualannya Menurun karena Minim Ubahan

Namun ada juga yang ternyata hampir tidak mendapatkan ubahan walau sudah lama diluncurkan. Kalaupun ada, hanya sebatas minor change. Seperti yang terjadi pada Nissan Grand Livina.

Livina pertama kali diluncurkan pada tahun 2007. Artinya, sudah 11 tahun Livina dijual di Indonesia. Namun selama itu, Livina hanya mendapat minor change. Bahkan desain mobilnya tidak berubah sama sekali.

Akibatnya tentu berdampak pada penjualannya yang terus merosot tiap tahunnya. Sejak pertama dijual, Livina bisa terjual hingga puluhan ribu unit. Tetapi pada tahun 2015 sudah terlihat penurunan penjualan, yang tercatat hanya 8.283 unit.

Penurunan tersebut terus terjadi di tahun selanjutnya. Tahun 2016 terjual 5.309 unit dan 2017 naik menjadi 6.204 unit. Kini di tahun 2018, selama 11 bulan hanya terjual 2.279 unit. Selisihnya cukup jauh dari tahun sebelumnya.

Karena penurunan ini, Livina mulai disalip oleh Wuling Confero. MPV ini terjual hingga 13.808 unit dalam periode yang sama. Secara keseluruhan, Nissan hanya mampu menjual 6.333 unit saja. Nissan berharap dengan kehadiran Terra bisa meningkatkan kembali penjualannya.