RiderTua Mobil – Nama Captiva seolah sudah tak terdengar lagi di Indonesia, walau masih dijual sampai saat ini. Sebenarnya SUV Chevrolet ini sudah tidak dijual lagi di beberapa pasar utama seperti Australia dan Korea Selatan. Mungkin ini karena mobil ini tidak selaku dulu. Chevrolet melakukan debut perdana Captiva 2019 di Amerika Selatan.
Baca juga: All New Chevrolet Blazer Mulai Dijual Januari 2019
Basis Baojun 530
Namun kabar mengejutkan datang dari Chevrolet, dimana mereka mengumumkan kehadiran Captiva 2019 di Kolombia, Amerika Selatan. Memang mengejutkan karena Captiva seperti absen dari dunia otomotif dalam waktu cukup lama.
Captiva 2019 dikatakan memiliki kemiripan dengan SUV Wuling Baojun 530. Seperti yang terlihat pada bentuk grill dan lampu depan. Tapi itu tidak terlalu mengejutkan karena General Motors yang memegang merek Chevrolet juga memiliki saham merek Baojun bersama perusahaan SAIC.

Awalnya Baojun dirancang dengan menggunakan platform lawas Chevrolet. Karena ingin menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, maka mobil ini memiliki desain sendiri. Malah General Motors menggunakan desain Baojun untuk membuat Captiva terbaru. Kenyataannya Captiva yang dijual di Indonesia adalah rebadge dari Daewoo Windstorm.
Sebenarnya ada keuntungan dari berbagi platform ini, yaitu tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak. Perlu diketahui jika hanya untuk mengembangkan platform baru bisa memakan dana yang tidak sedikit dan butuh waktu lama. Berbagi platform ini sudah menjadi hal biasa dalam aliansi produsen mobil, seperti Toyota-Daihatsu dan Nissan-Mitsubishi-Renault.
Untuk Wuling sendiri sempat merencanakan membawa model SUV ke Indonesia, yang disinyalir adalah Baojun 530. Bisa dibayangkan jika Captiva 2019 dan SUV Wuling dijual bersamaan, nantinya disebut ‘saudara kembar’ layaknya Avanza-Xenia.