Menebak Kemunculan Honda Monkey di IMOS 2018

RiderTua Motor – Honda sempat menampilkan salah satu motor unik pada pameran Intermot di Jerman awal Oktober lalu. Motor yang dinamakan Monkey tersebut dikatakan unik karena memiliki bentuk yang mungil. Tetapi jangan salah, doi mampu menarik perhatian pengunjung yang penasaran. Apakah Honda Monkey ini bakal dipajang Honda di pameran IMOS mendatang ?Menebak kemunculan Honda Monkey di IMOS 2018.

Baca juga: 2018 Honda Monkey Jadul Berteknologi Moge Superbike, USD, ABS Berbasis IMU

Masih Dirundingkan

Sementara itu di Indonesia, pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 akan segera digelar. Acara ini akan diikuti oleh beberapa produsen sepeda motor yang ada di Indonesia. Tentu acara ini sangat dinanti karena banyak yang ingin melihat motor-motor yang baru dirilis.

Ada prediksi bahwa Honda Monkey kemungkinan juga akan tampil dalam IMOS 2018. Ketika ditanyai perihal ini, Honda masih belum memastikannya karena belum memperhitungkan seberapa besar potensi motor ini bisa diterima oleh konsumen Indonesia. Namun melihat antusiasme dari pengunjung pameran Intermot 2018 mungkin bisa jadi akan terwujud.

Ahmad Muhibbudin selaku GM Corporate Communication AHM (Astra Honda Motor) mengatakan

“Honda Monkey kami lihat di Intermot kemarin jadi motor yang cukup mencuri perhatian banyak pengunjung. Namun apakah motor ini akan juga menjadi daya tarik bagi konsumen Indonesia ?Kita masih lihat itu”

Mungkin bagi sebagian orang Indonesia namanya memang terdengar lucu. Tapi jangan salah, motor mungil ini memiliki mesin 125 cc yang bisa menghasilkan tenaga hinggga 8,9 hp dan torsi 10,5 Nm. Jauh lebih bertenaga daripada varian lawasnya yang diproduksi pertama kali pada tahun 1963 silam.

Walau terlihat jadul, Honda Monkey ini sudah dibekali dengan fitur lampu LED, panel instrumen digital, alarm & answer back system. Di Jerman motor ini dibanderol mulai 4 ribu euro atau sekitar Rp 71,6 juta, sedangkan di Malaysia hanya 14 ribu ringgit (Rp 48,8 juta). Jika Monkey benar-benar dibawa ke Indonesia, maka motor ini akan menjadi motor klasik modern kedua yang dijual oleh Honda setelah Honda Super Cab.