Categories: MotoGP

MotoGP 2019 Ducati Hanya Turunkan 6 Motor, Tidak Pakai Mesin Jadul Lagi


RiderTua MotoGP –  Tidak seperti musim ini, tahun depan di MotoGP 2019 Ducati hanya turunkan 6 Motor dan tidak akan ada mesin keluaran versi 2017.  Hal ini dikarenakan Ducati hanya memasok dua tim satelit, sehingga hanya dua jenis mesin yang didaftarkan untuk disahkan(homologasikan) yaitu versi 2019 dan 2018. 
Ducati Corse tahun ini telah menjalankan tiga tim satelit di Kejuaraan Dunia MotoGP dan itu sudah terjadi selama tiga tahun yaitu Pramac, Reale Avintia dan tim Angel Nieto Pull & Bear. Tahun depan tim Angel Nieto bergabung dengan tim SIC Petronas Yamaha dengan pembalap Morbidelli dan Quartararo. Jadi Ducati hanya akan memiliki enam mesin bukan delapan mesin Desmosedici seperti sekarang ini. Perbedaannya hanyalah Ducati bisa fokus ke dua spesifikasi mesin saja ( 2018-2019). Dimana saat ini Ducati punya Desmosedici versi (2016-2017-2018).

Dilnasir speedweek (28/07/18), musim 2018 ini skuad Ducati menggunakan tiga jenis mesin :

  1. Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci ( Pramac) menggunakan mesin pabrikan versi terbaru 2018 saat ini.
  2. Motor Ducati versi 2017 dipakai oleh Jack Miller (Pramac), Tito Rabat (Reale Avintia) dan Alvaro Bautista (Angel Nieto Racing Team).
  3. Dua pembalap Xavier Simeon (Real Avintia) dan Karel Abraham (Tim Balap Malaikat Nieto) bersaing dengan mesin Desmosedici versi 2016,

Untuk versi 2016 perbedaanya cukup signifikan karena masih belum mengaplikasikan jenis mesin ‘rotating counterclockwise crankshaft’. Dimana dengan jenis mesin ini motor lebih liar. Dengan berkurangnya tim ini Gigi Dall’Igna akan lebih sederhana dalam hal logistik dan pasokan suku cadang. Tahun depan kita akan melihat tiga rider Ducati dengan mesin 2019 dan tiga lainnya dengan mesin 2018.

Sewa permusim 36,7 Milyar rupiah

Di tim pabrikan, Dovizioso dan Petrucci bersama dengan Jack Miller (Pramac) akan menerima sepeda motor terbaru. Untuk Rookie Bagnaia (Pramac) akan memakai spek 2018. Di tim Real Avintia, kedua pembalap akan dilengkapi dengan mesin 2018 juga. Kemungkinan line up nya dengan Tito Rabat  dan Karel Abraham yang akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Biaya sewa untuk tim per pembalap versi 2018  sekitar 2,2 juta euro (belum termasuk yang crash) per musim. atau setara dengan 36,7 Milyar rupiah.. Baiyuh uang semua itu ?

This post was last modified on 28 Juli 2018 16:56

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024

Toyota Land Cruiser akan Mendapat Varian Listrik?

RiderTua.com - Land Cruiser masih menjadi andalan Toyota di segmen SUV mewah, terlebih di pasar SUV full size. Bahkan dengan…

10 Mei 2024