Home MotoGP Yamaha Motor yang Paling Mudah dibanding Honda dan Ducati

    Yamaha Motor yang Paling Mudah dibanding Honda dan Ducati

    Ducati GP15 VS Honda RC213V VS Yamaha YZR-M1

    Ducati GP15 VS Honda RC213V VS Yamaha YZR-M1
    RiderTua MotoGP –  Yamaha motor yang paling mudah dibanding Honda dan Ducati . Jorge Lorenzo dipastikan berpindah dari motor Ducatinya saat ini dan melompat ke motor liar lainnya yaitu Honda. Kenapa dia tidak memilih jalan aman dengan kembali ke motor lama dia yaitu Yamaha?. Dia lebih memilih motor yang sulit. Masalah gaji tentunya menjadi salah satu pertimbangan karena hanya Honda yang saat ini punya segalanya baik paket motor dan dana. Namun dilihat dari sisi teknis bagaimana kedepan Lorenzo di Honda. Bagaimana motor Honda dibandingkan Ducati ?

    Casey Stoner Motogp

    Yamaha Motor Yang Paling Mudah dibanding Honda dan Ducati

    Seperti dilansir speedweek (09/06/18) berikut pernyataan seorang pembalap yang sudah pernah memakai Ducati dan Honda yaitu Casey Stoner,

    • Menurut Stoner Ducati Desmosedici adalah motor yang lebih sulit dan lebih agresif. Ducati lebih sulit dari motor biasanya dan jelas lebih sulit daripada Yamaha. Siapa pun yang beralih dari Yamaha ke sepeda motor lain mengeluh bahwa motor baru mereka tidak semudah Yamaha M1.
    • Ketika ditanya apakah Ducati lebih sulit dikendarai daripada Honda. Stoner mengatakan di beberapa sektor Ducati lebih sulit dikendalikan. Tetapi di tempat lain dia lebih stabil dan kondisi ini memberi pembalap kepercayaan diri yang lebih besar. Ducati bukan motor yang buruk. Ini bisa dilihat di Jack Miller, yang berasal dari Honda. Dovi mengendarai Honda dan Yamaha dan tidak pernah kompetitif seperti di Ducati. Semua mesin memiliki kelemahan dan kekuatan. Terserah pengemudi untuk menjaga yang lemah serendah mungkin dan mendapatkan hasil maksimal dari kekuatan mereka. Ducati selalu menjadi motor yang sedikit tidak biasa. Tetapi memiliki banyak kekuatan, yang tidak dapat disangkal.

    casey stoner mancing

    Filosofi Stoner

    Akhirnya Stoner memberikan saran andalannya sebagai berikut:

    Inilah kunci bakat seorang Stoner dibandingkan pembalap lainnya bahwa akan lebih sulit membuat motor yang sesuai dengan karakter pembalap. Dan lebih mudah  dan cepat jika pembalap yang beradaptasi dengan mesin. Namun kelemahan “filososfi” Stoner itu adalah motor akan sangat melelahkan dan dijamin pembalap tidak akan tahan dengan kondisi ini dalam waktu lama ( sakit fisik) kedua tidak semua pembalap baru akan bisa memakai motor yang sesuai dengan filosofi Stoner dan ini akan menyulitkan dalam regenerasi pembalap-pembalap baru. Motor yang paling ideal untuk rookie adalah Yamaha. Walau mudah tidak identik dengan kencang, karena dalam balapan selisih 0,1 detik itu sudah kalah !

     

    © ridertua.com

    5 KOMENTAR

    1. Belom tentu juga melelahkan..
      Kan sebagai rider kita yang adaptasi, set up, ban, engine, elektronik tetap harus padu, yang membedakan bagaimana adaptasi secara cepat dengan motor maka dari itu casey punya bakat istimewa
      Kalo urusan regenerasi yaa balik lagi gimana adaptasi, apalagi dari moto2 mereka semua nasih nol belom di set pernah pegang motor apa jadi harusnya lebih mudah dengan set up dan hal2 lain yang mendukung..
      Liat aja dani vale jorge casey marc maverick mereka semua diawal musim pakai honda, kecuali jorge dan maverick di suzuki yang nasih awal tapi hasilnya mereka minimal bisa podium di musim pertama, bahkan bisa juara dan di musim kedua mereka makin menggila..
      Jadi gak ada alasan dan motor ideal buat rookie

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini