Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Kontrak Lorenzo Tidak Fair, Kenapa ?


RiderTua MotoGP – Valentino Rossi memberikan pernyataan yang menarik kepada media perihal timing manuver Jorge Lorenzo yang melompat ke Honda. Kontrak Lorenzo Tidak Fair. Yang intinya dia melihat yang dilakukan pembalap Spanyol itu adalah tidak fair, dimana Lorenzo memainkan kontrak dalam tiga balapan pertama. 

Mempengaruhi Hasil

Valentino Rossi mengatakannya pada hari Minggu saat seri Italia, Mugello. Fakta bahwa pembalap dan perpanjangan kontrak dilakukan setiap kali sebelum MotoGP World adalah Tidak Fair dan bahkan mempengaruhi hasilnya.

Beda kasusnya dengan cara Valentino Rossi perpanjang kontraknya dimana dia adalah pembalap MotoGP 2016 pertama di grid yang memperpanjang kontraknya dengan Yamaha untuk dua tahun 2017-2018. Dimana kontrak itu diteken sebelum balapan pertama tahun itu di Qatar. Berikutnya yang kedua tahun 2018 dia juga Rossi justru lebih awal tanda tangan kontrak untuk musim 2019-2020. Namun kasusnya berbeda dengan Lorenzo dan Iannone karena mereka pindah tim. Pembalap Italia itu memastikan bahwa itu adalah tidak fair dengan memainkan kontrak dalam tiga balapan pertama. Seperti dilansir motorsport.com( 08/06/18)

Seri Mugello merupakan catatan yang luar biasa bagi karir seorang Jorge Lorenzo, ketika dia memenangkan Grand Prix pertamanya dengan Ducati, dan performa yang hebat sepanjang akhir pekan. Kemudian ada Andrea Iannone, yang bertarung dengan Rossi untuk tempat ketiga di podium sampai lap-lap terakhir, memaksa Rossi mengerahkan segenap kemampuan M1-nya hingga titik darah penghabisan.

“Lorenzo dan Iannone, mereka mengerti bahwa mereka mengambil risiko kehabisan mesin sepeda motor, mereka menjadi liar. Namun ini akan membuat manajer tim mereka berada dalam kesulitan. Itu kesalahan, “kata Rossi. Dimana rumornya saat Lorenzo membalap di Mugello dia sudah kantongi kontrak untuk 2019 dan 2020.

Kontrak Lorenzo Tidak Fair

Istilah gampangnya karena kedepan Lorenzo dan Iannone tidak lagi membalap di Ducati dan Suzuki pastilah mereka akan bertarung hancur-hancuran.. Habis mesin atau sampai jebol gak masalah nothing to lose . Sementara pembalap lainnya harus hati-hati menjaga jatah mesin yang sangat dibatasi. Karena jika kehabisan jatah mesin dan pakai mesin baru pasti akan menerima penalti… Dan itu yang dinilai Valentino tidak fair.. Pasti ada yang nyinyir titenono ae..

 

This post was last modified on 8 Juni 2018 05:07

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024