RiderTua MotoGP – Ducati sia-sia rekrut Jorge Lorenzo ?. Kembali pernyataan tajam dilontarkan oleh “si mulut pedas MotoGP” bung Calo Pernat. Pertama tama di menyoroti bahwa seri Austin disebutnya sebagai “Grand Prix of Marc Marquez“, sebuah balapan yang didominasi oleh Spanyol dan di putaran itulah dia membungkam para pengkritiknya.
Marc Marquez beruang grizzly
Marc Marquez memulai seri Austin dengan ironi. Dengan hampir tiga perempat paddock dan sport melawannya( pelanggaran yang dilakukannya), Namun justru membutnya menjadi beruang grizzly. Dia melakukan balapan dengan motivasi 100% dan memberikan pelajaran buat semua orang, dia menunjukkan bahwa dia adalah yang terkuat.
Iannone Juga unjuk gigi
Austin juga merupakan kesempatan melihat Iannone membawa untuk pertama kalinya GSX-RR naik podium. Motivasi juga penting bagi Iannone, dia tidak dalam situasi yang paling bagus saat ini, dan dia melakukan balapan yang hebat untuk dikukuhkan kembali oleh Suzuki dengan kontral baru. Atau mencari motor lain yang kompetitif. Namun setidaknya seri ini membuktikan dia belum habis.
Ducati Sia-Sia Rekrut Jorge Lorenzo ?
Berita buruk untuk Ducati. Menurut Pernat Ducati membuat kesalahan dengan mengejar dua jalur dalam pengembangan motor. Satu untuk Dovizioso dan yang lain untuk Lorenzo. Pada akhirnya Ducati justru telah menempatkan Andrea Dovizioso dalam kesulitan dan harus kembali ke langkahnya, mereka harus membuat sepeda motor seperti yang diinginkan Dovizioso dan jangan buang energi karena pada titik ini Jorge tidak bisa sampai ke puncak kejuaraan. Mereka harus mundur selangkah lagi(kerena Lorenzo).
