Categories: Sepeda Motor

Apa Bedanya PCX Hybrid dengan PCX Biasa?

RiderTua.com – Era kendaraan listrik atau hybrid mulai tumbuh subur di beberapa negara, kecuali Indonesia. Karena lambatnya pengesahan regulasi kendaraan listrik, membuat produsen otomotif urung membawa model listrik/hybrid ke Tanah Air. Tetapi dorongan untuk mewujudkan lingkungan bebas polusi sangatlah diperlukan walau dengan hanya mengurangi, dan inilah yang dilakukan Honda dengan PCX Hybrid-nya. Apa bedanya PCX Hybrid dengan PCX biasa ?

Baca juga: 2018 Honda PCX 125 Makin Kerenn..!!

(Foto: otomotif kompas.com) honda pcx hybrid di IIMS 2018

Gabungan dua sumber tenaga

PCX Hybrid mengusung teknologi ramah lingkungan sehingga mampu menekan gas karbon yang menjadi polusi udara. Motor ini dirakit di pabrik AHM (Astra Honda Motor) Sunter, sama seperti versi bensinnya. Berbicara soal PCX biasa, apa ada perbedaannya dengan versi hybrid?

Walau secara fisik atau tampilan luar tak ada perbedaan yang begitu mencolok. Kemudian tampilan speedometer, mode berkendara, dan pilihan warna. Untuk mesin bensinnya masih sama dengan versi biasa, tetapi dikatakan lebih irit 2-3 persen.

Ada 3 pilihan mode berkendara yaitu S (Sport), D (Drive) dan model Idling. Mode S digunakan bagi pengendara yang ingin akselerasi lebih bertenaga, dan mode D untuk menonjolkan performa bertenaga tetapi hemat bahan bakar. Mode D merupakan mode standart saat motor dinyalakan. Sementara untuk mode Idling, pengendara bisa menghentikan fungsi dari fitur Idling Stop System meski begitu performa tenaga sama seperti mode D. Mode tersebut bisa diatur dari stang sebelah kiri. Sementara indikatornya terletak di speedometer.

PCX Hybrid menjadi motor hybrid pertama di Indonesia, karena sebelum kedatangannya belum ada produsen motor yang berani membawa motor sejenisnya kesini. Harga yang dipatok yaitu mencapai Rp 40 jutaan, lebih mahal dari versi bensinnya. PCX Hybrid baru akan diproduksi dan dijual mulai awal semester 2 tahun 2018 ini. Ada yang berminat?

Cara Kerja Honda PCX Hybrid

Pada prinsipnya saat start awal tarikan motor akan diladeni oleh motor elektrik dimana punya tenaga maksimum 1,4 KW @ 3.000 rpm. Baru setelah kendaraan berjalan motor benar-benar akan memakai mesin bensinnya dimana output mesin ini berdaya maksimum 10,8 kW (14,7 PS)@ 8.500 rpm. Berdasarkan sistem kerjanya, motor akan start dengan dukungan engine assist dari ACG (alternating current generator) starter. Namanya juga hybrid… gabungan dua macam Power… keren bukan… !

This post was last modified on 21 April 2018 06:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024

Penjualan Wuling Binguo Menurun Drastis Bulan Lalu?

RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…

19 Maret 2024

Miguel Oliveira : Tim Trackhouse Punya Banyak Potensi

RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…

19 Maret 2024