Inilah Kondisi Pasar Low SUV di Indonesia

RiderTua.com – Segmen low SUV (LSUV) sepertinya akan kembali booming dan setara dengan segmen Low MPV. Ini dikarenakan setelah peluncuran facelift untuk duo Terios-Rush pada akhir tahun lalu, persaingan menjadi semakin ketat di kelas ini. Inilah kondisi pasar low SUV di Indonesia.

Baca juga: Avanza Sengaja ‘Ditahan’ Toyota untuk Lebih Fokus ke Rush

Antara Terios-Rush dengan BR-V

Dari semua merek di segmen LSUV, yang paling menonjol yaitu duo Terios-Rush serta BR-V. Ketiganya saling bersaing untuk merebut peringkat teratas LSUV di Indonesia. Di tahun lalu Honda BR-V sempat mengungguli keduanya dengan mencatatkan total wholesales sepanjang tahun 2017 mencapai 21.932 unit, sementara Rush terjual 20.039 unit dan Terios 11.338 unit.

Namun di dua bulan pertama (Januari-Februari) tahun 2018, BR-V kembali disalip oleh keduanya. Rush di posisi pertama dengan penjualan mencapai 6.991 unit, Terios 4.117 unit, dan BR-V hanya 409 unit. Terios-Rush memang sedang diburu konsumen karena membawa konsep ‘SUV rasa MPV’. Ini kebalikan dari Mitsubishi Xpander yang merupakan ‘MPV rasa SUV’. Hal inilah yang kemudian membuat Toyota lebih menjagokan Rush untuk melawan Xpander ketimbang Avanza.

Terios-Rush anyar masih dalam tahap inden dan itupun permintaannya masih cukup tinggi, sehingga Daihatsu dan Toyota sepakat untuk tidak memberi diskon terlebih dahulu pada bulan ini. Tetapi masih memberi bonus berupa sarung jok, karpet dasar, dan anti karat untuk Daihatsu Terios. Sementara Rush belum ada konfirmasi.

Honda menawarkan diskon Rp 15-25 juta untuk LSUV andalannya, BR-V. Selain diskon, Honda akan memberi bonus kaca film V-Kool untuk pembelian unit BR-V tipe tertinggi. Dan jika anda membeli BR-V anda tak perlu inden hingga berbulan-bulan soalnya stoknya banyak di dealer.