Danilo Petrucci Jadi Ban Serep Ducati Saja ?

Tahun lalu nama Danilo Petrucci sempat naik daun. Bisa dikatakan sebagai selebriti MotoGP. Menjadi pembalap hebat yang bersaing dengan nama-nama besar berebut podium kemenangan. Berharap membaik di tahun ini namun sepertinya harapan itu nyaris sebuah mimpi. Apakah benar Danilo Petrucci jadi ban serep Ducati saja ?

Seperti dilansir Speedweek.com Danilo Petrucci mengatakan,

“Tahun ini berbeda dengan tahun lalu dalam hal mesin. Musim ini saya akan punya mesin sama dengan pembalap resmi (Dovi-Lorenzo). Tentu saya harus mencoba beberapa part baru untuk pembalap Ducati resmi, tapi dari 80% alat yang saya coba juga bagus buat saya, jadi saya seperti test rider jika dibandingkan tahun lalu sedikit beda. Mesin 2018 memberi kita lebih banyak power, tahun ini kami telah menyelesaikan keseluruhan program tes tanpa masalah. Saat ini saya tidak berbicara dengan tim lain, saya senang dengan Pecco. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya keluar dari tim satelit, tapi 90% ya. Tahun ini Pramac mendorong saya lebih dari sebelumnya agar bisa bergabung dengan tim resmi Ducati “.

Ban Serep

Memang perpanjangan kontrak dengan pembalap pabrikan Dovi dan Lorenzo belum diumumkan. Bisa jadi salah satu akan punya opsi menyeberang ke pabrikan lain jika angka atau nilai kontrak tidak selaras dengan keinginan. Walaupun kursi di tim kuat sudah tidak mungkin ada lagi seperti di Yamaha dan Honda. Namun tidak menutup kemungkinan akan berada di tim yang sedang bertumbuh seperti Suzuki, KTM dan Aprilia. Dan jika itu terjadi pastinya Petrucci adalah cadangan yang paling ideal. Namun jika dua rider utama masih lanjut maka akan dibawa kemana Danillo? duduk di bangku cadangan?

Kalahkan pembalap Pabrikan

Apakah Petrucci akan bergabung dengan tim resmi Ducati tampaknya kesepakatan itu akan ditunggu setelah balapan pertama. Namun dia sadar bahwa prioritas Ducati adalah menjaga Dovizioso dan Lorenzo, tapi jika Petrucci lebih cepat dari mereka infonya dia akan mendapat kesempatan itu. Benarkah..? Siapa yang akan dikalahkan… Dovi atau Lorenzo?