Marc Marquez Ragu Swingarm Karbon dan Mesin Sedikit Agresif

Marc Marquez mengakhiri sesi tiga hari tes MotoGP dengan perasaan puas. Walau tidak menjadi yang tercepat namun menurutnya tim sudah melakukan banyak pekerjaan positif dalam hal kecepatan dan peningkatan performa RC213V 2018. Namun Marc Marquez ragu swingarm karbon dan mesin sedikit agresif.

Berikut komentar Marc Marquez yang dilansir media Marca,

“Saya puas karena menurut saya tes musim dingin berjalan dengan baik. Kami bekerja keras pada kecepatan saat balapan(race pace), karena itulah yang akhirnya akan memberi poin bagi kejuaraan dunia. Saya senang karena pada hari terakhir kami mengambil langkah maju yang besar dan saya sudah memiliki kecepatan yang mantap “.

Mesin Agresif

Konfirmasi yang bagus telah disampaikan kemarkas Tokyo dari hasil tes Losail, Qatar. Mesin baru didefinisikan sebagai item yang OK. Membuat para rider puas bahkan jika masih perlu dipermanis. Karena menurut Marquez masih sedikit agresif.
Dimana masih perlu diperbaiki,

“Dengan mesin ini kita harus lebih hati-hati, ini sedikit agresif. Tapi musim masih panjang dan akan ada waktu untuk memperbaiki karakternya, seperti yang telah kita lakukan di sini. Pada saat tarikan gas awal, mesin masih terlalu reaktif “.

Swingarm Karbon Meragukan

Namun ada part yang masih membuat pembalap Spanyol itu ragu. Tak lain adalah swingarm baru karbon, yang memiliki beberapa manfaat tetapi masih tidak begitu meyakinkan.

“Saya hanya mencobanya sekali, itu cukup bagus, tapi kemudian kami melepasnya karena saya masih ragu. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan pada komponen ini, walau memiliki beberapa aspek positif namun masih menimbulkan kebingungan.”

Hal penting bagi Marc saat tes itu adalah dia lebih fokus pada kecepatan balapan, mengingat Losail adalah salah satu track yang paling tidak disukai oleh Honda. Targetnya adalah mencoba tetap dekat dengan Ducati.