Puisi Rossi : Ketika Dia Tersenyum Bikin Lawan Gemetar !

Valentino Rossi mengalami masalah dengan motornya dalam beberapa musim belakangan ini. Bukan dia saja yang alami namun dengan rekan setimnya Maverik Vinales. Apakah faktor dari pembalap? Tentu saja kita tidak tepat jika bergumam tentang itu. Kedua pembalap ( Rossi dan Vinales) adalah dua rider dengan postur yang berbeda apakah paket M1-nya akan berpengaruh? Bisa jadi, namun melihat keduanya bermasalah kemungkinan besar adalah pada motornya..Ketika Dia Tersenyum Bikin Lawan Gemetar

Sepeninggal Lorenzo

Apakah semua ini akibat ditinggal Lorenzo? Kemungkinan besar adalah karakter Yamaha mau tidak mau kita akui cocok dengan gaya balap Lorenzo. Jadi bukan karena Lorenzo-nya sehingga Yamaha down saat ini. Memang jika Lorenzo saat ini berada di Yamaha maka Yamaha pasti masih bisa didepan ( melihat performa Zarco yang copas gaya X-Fuera).

Rossi Is Rossi..

Rossi begitu kenal dengan M1, di era dialah Yamaha mulai bangkit. Konsep dan DNA Yamaha M1 ‘modern’ Rossi paham betul. Bagaimana arah pengembangannya? Sayangnya perjalanan evolusi M1 terputus saat Rossi selingkuh dengan Ducati. Disaat itulah doktrin Riding Style Lorenzo merasuki M1. Pengembangannya terbawa arus gaya balap rider Spanyol itu. Dan kini Rossi berusaha mengembalikan jati diri M1 2018 dengan apa harus diperbaiki ? Di Era serba canggih ini semua bisa dilakukan oleh elektronik… Kita lihat saja analisa Rossi ini berikut pembuktiannya.. Apakah anda masih sangsikan seorang Rossi dalam membangun M1 Versi Milenium saat ini?

Puisi Fans Valentino Rossi

Salah satu penggemar Valentino Rossi sepertinya merangkaikan kata-kata via akun medsos-nya di akun JoseYellow46 #NH69, dia berujar begini,

• “Ketika orang mengatakan bahwa dia pensiun, dia akan memperpanjang dua tahun.”
• “Bila ada keraguan lagi tentang motornya, dia akan melesat.”
• “Semakin banyak orang mengesampingkannya, semakin berbahaya.”
• “Saat dia tersenyum, yang lainnya gemetar. “

Memang banyak yang bilang Rossi terlalu tua. Namun dia bukan anak kemarin sore, dia paham dan bisa mengukur kekuatannya. Dan apa tergetnya dan bisa jadi benar apa yang dikatakan dalam puisi pada baris akhir itu… Yaitu Ketika Rossi Tersenyum Yang Lain Gemetar.. Artinya ketika dia sudah menemukan paket yang cocok dengan ritme balapnya dipastikan dia akan mampu bersaing bahkan dengan pembalap yang 14 tahun lebih muda darinya… “Maka Tersenyumlah Kalian Saat Rossi Terdiam, Namun Jangan Gemetar Saat Dia Balik Tersenyum..” hehe jangan baper.. !