Target Penjualan Mobil Gaikindo di Tahun Ini Masih Sama, Kenapa?

Memulai lembaran tahun 2018, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) menarget total penjualan mobil tahun ini masih sama dengan tahun 2017 lalu, yaitu 1,1 juta unit. Target penjualan mobil Gaikindo di tahun ini masih sama. Apa yang menjadi alasan Gaikindo ?

Baca juga: Gaikindo Terus Pepet Kemenperin RI Soal LCEV

Penjualan Mobil Terus Mengalami Penurunan

Di tahun 2017, total penjualan mobil ternyata tidak mencapai target seperti yang ditetapkan oleh Gaikindo. Yaitu hanya membukukan penjualan sebanyak 1.079.534 unit. Itupun meningkat 1,6 persen dibanding tahun 2016 atau hanya 1.062.261 unit.

Sebenarnya penjualan mobil sudah mengalami penurunan sejak tahun 2013. Tahun 2013 saja total penjualannya masih di kisaran 1,22 juta unit. Dan tren penurunan ini terus menurun hingga 2016 lalu. Meski tahun 2017 meningkat sedikit tapi ini perlu disyukuri.

Walau sebenarnya beberapa produsen sudah banyak mengeluarkan mobil baru dan melakukan facelift di tahun 2017 kemarin. Seperti Mitsubishi dengan Xpander, Toyota-Daihatsu dengan Rush-Terios facelift, dan Suzuki dengan New Baleno dan Ignis. Termasuk kehadiran produsen mobil asal China Wuling dan Sokon yang ikut meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Namun tetap tak membuat pasar otomotif di Indonesia jadi bergairah.

Meski Gaikindo menarget total penjualan tahun 2018 ini hanya 1,1 juta unit, lembaga riset internasional Frost and Sullivan memprediksi pasar otomotif mobil Indonesia meningkat 4,6 persen, atau 1,125 juta unit. Hal ini seiring dengan meningkatnya tren pada segmen mobil komersial, LCGC dan MPV yang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia.