Akhir 2017 lalu Toyota-Daihatsu meluncurkan duo low SUV andalannya, Rush-Terios. Kedua mobil ini mengusung ‘SUV rasa MPV’ karena memiliki tiga baris bangku. Selain itu, mesin yang ‘dipinjam’ dari Avanza diklaim bisa hemat bensin hingga 20-30 persen. Meski mobil dengan harga yang tak murah, namun All New Terios bisa diisi premium.
Baca juga: 5 Hal Yang Membuat All New Terios 2018 Semakin Mempesona
BBM Yang Cocok
Namun apa jadinya kalau Terios diisi bensin Premium? Sebenarnya, mesin Terios masih sanggup diisi bensin sekelas dengan Premium atau Pertalite. Memang tak ada masalah jika diisi dengan BBM RON (Research Octane Number) rendah atau tepatnya di level 88 dan 90. Komponennya pun juga tak akan mengalami gangguan apapun.
Tetapi kalau dilihat lebih teliti, penggunaan BBM dengan RON rendah hanya akan berpengaruh pada performa gas buang pada mesin. Kenapa ? BBM dengan RON rendah akan menghasilkan gas racun yang lumayan tinggi
Tak masalah jika Terios maupun Rush diisi Premium ataupun Pertalite. Tapi ada bagusnya jika menggunakan Pertamax atau sejenisnya, agar terjaga performa mesinnya, tarikan jadi enteng dan gak menimbulkan knocking.
Tanggapan Daihatsu
Chief Engineer Daihatsu Motor Co. Mr. Eiji Fujiyashi yang merupakan salah satu Insiyur yang ikut merancang All New Terios mengatakan
“Menggunakan bensin dengan RON rendah seperti Premium atau Pertalite tidak masalah dan masih bisa digunakan secara normal tapi kalau mau mendapat performa tenaga atau gas buang yang lebih bersih, kami menyarankan untuk memakai yang lebih tinggi oktannya yaitu RON 92 atau 95”