Valentino Rossi Berkata Berat bagi Dovi Kejar Marquez

Valentino Rossi menyatakan peluang Andrea Dovizioso untuk merebut gelar Dunia MotoGP tahun ini telah sirna, jika melihat performa Ducati di Phillip Island.
Pada seri Australia kemarin Dovizioso hanya mampu finish di urutan ke-13 sementara Marc Marquez memperpanjang jarak dengan rival terdekatnya itu dengan unggul  33 poin dan dengan dua seri tersisi peluang Dovi bisa dibilang kecil, kecuali… hal ekstrim terjadi. Dan sekali lagi Valentino Rossi mengatakan keunggulan Marquez ata Dovi untuk saat ini ‘terlalu besar’ bagi Dovizioso untuk dikejar.

“Di Australia adalah masalah besar bagi Dovi karena sekarang keunggulan Marquez terlalu besar dan hanya dua balapan(tersisa),” kata Rossi,

Valentino Rossipun kemungkinan untuk juara juga menguap setelah mengalami patah kaki saat latihan motorcross, yang menyebabkan dia harus absen di satu seri balapan penting dan menyebabkan dia ketinggalan jauh secara poin.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan kuat Zarco akan memakai sepeda pabrikan seperti yang dilakukan Honda dengan Cal Crutchlow dan Ducati dengan Danilo Petrucci maka Rossi,masih belum yakin apakah itu ide bagus,

 “Saya tidak tahu apakah itu ide bagus bagi Zarco untuk memakai motor kami ( Spek Yamaha pabrikan), mungkin iya mungkin tidak “

Sementara itu rekan setimnya Maverick Vinales menambahkan tentang pernyataan Rossi,

“Saya pikir memiliki pembalap ketiga bisa lebih bagus dan Johann membalap  dengan sangat baik di bagian akhir musim ini dan ini menarik. Tapi seperti yang dikatakan Valentino, saya pikir dia sedikit bingung. Tidak apa-apa, saya pikir kita bisa bekerja dan saya berharap kita bisa memiliki satu motor lagi untuk bisa bekerja lebih keras lagi. “

Apakah ucapan Rossi itu benar dan artinya Marquez pasti Juara Dunia tahun ini? kita lihat saja.