Home Uncategorized Valkyrie dan Mako, Drone Tempur Yang Murah dari Kratos

    Valkyrie dan Mako, Drone Tempur Yang Murah dari Kratos

    Perusahaan pertahanan Kratos menunjukkan dua drone tempur murah pada event Paris Motor Show beberapa saat yang lalu, menawarkan cara pandang baru seperti apa konflik militer di masa depan dimana secara garis besar konsepnya dalah sebuah jet tempur berawak akan memimpin beberapa drone tanpa awak dengan kecepatan 1.000 km/jam… weleh !!
    Jika kita bandingkan biaya anggaran tempurnya Drone Kratos XQ-222 Valkyrie dan UTAP-22 Mako dibanderol dengan harga 2 hingga 3 juta dolar AS, dan jika dibandingkan dengan pesawat tempur berawak seharga 100 juta dolar AS (F-35  berharga 120 juta dollar) maka ini akan menarik sekali bagi konsumennya. Valkrie dan Mako pada awalnya akan berfungsi sebagai ‘wingman’ atau mitra pilot untuk pesawat terbang berawak dalam pertempuran, namun sudah seperti komponen kunci dari kelompok tempur militer yang tak berawak.
    Kratos Mako didasarkan pada target udara BQM-167A buatan Kratos dan juga dapat diluncurkan dengan kapal, menawarkan kekuatan udara instan ke kapal angkatan laut manapun. Kratos mengutip kata “fleksibilitas muatan” sebagai salah satu fitur utama Mako, sehingga mungkin bisa menjadi “wingman utama” atau bantuan tempur utama untuk Angkatan Laut juga.
    Kratos XQ 222 Valkyrie.png
    Kratos adalah perusahaan pertahanan yang sangat besar, berpusat di San Diego, California dengan keahlian dalam komunikasi satelit, cyber security dan cyber warfare, ‘microwave electronic’, sistem pertahanan dan tempur rudal, namun produk yang paling menonjol dari perusahaan tersebut adalah drone-nya.
    Sampai saat ini, Kratos telah dikenal sebagai pemasok drone tak berawak militer murah yang digunakan untuk menguji keampuhan senjata ofensif militer AS yang jauh lebih mahal. Seperti yang di bawah ini.
    Perusahaan telah mengembangkan drone target ini agar mudah diluncurkan, meniru taktik pengusiran musuh dan pertarungan musuh, dan dengan cara itu sangat efektif soal biayanya, karena tujuan utama dari target ini yaitu ditembak jatuh. Target drone yang tidak ditembak dan jatuh dengan parasut dan dapat digunakan kembali.
    Salah satu keuntungan dari drone Kratos berbiaya murah ini adalah kemampuan mereka untuk mengudara dengan cepat.

    “Berkat keahlian drone target kami dan tim riset, juga pengembangan ‘in-house’, kami dapat menggabungkan kinerja tinggi dengan biaya rendah dalam pesawat yang berfungsi penuh. Kami melakukannya dalam waktu kurang dari dua tahun, bukan puluhan tahun,” Eric Demarco , CEO Kratos.

    Kratos drone
    Mako yang lebih kecil dengan sayap sayap 3-m lebih cepat dari keduanya pada kecepatan 0,91 Mach (1.125 km / jam), sedangkan Valkyrie dengan wingspan 6,7 m sedikit lebih lambat pada kecepatan 0,85 Mach ( 1.050 km / jam). Kedua pesawat tak berawak itu bisa beroperasi secara independen dalam pertempuran dan keduanya memiliki jarak yang cukup jauh,  Mako mampu terbang hingga 50.000 kaki dan mencakup 1.400 naut mi (2.600 km) dan XQ-222 Valkyrie (di bawah) mampu mencapai 45.000 kaki dan 1.850 naut mi (3.425 Km). Valkyrie dijadwalkan untuk melakukan penerbangan pertamanya di paruh pertama tahun 2018.
    Kratos mengklaim bahwa Mako dan Valkyrie “mewakili kategori UAV yang benar-benar baru” dan ini merupakan klaim yang sepenuhnya masuk akal – pesawat tempur berbiaya rendah ini kemungkinan besar akan berada di garis terdepan saat drone tempur pertama berkelompok yang terbentuk beberapa tahun dari sekarang, dan 10.000 kendaraan udara tak berawak persenjataan Amerika kemungkinan akan ikut tumbuh seiring dengan kemunculan Mako dan Valkyrie. Persaingan dapat diharapkan akan sangat ketat dari perusahaan kedirgantaraan yang telah mapan dan kategori pesawat terbang ini dapat diharapkan tumbuh dalam kemampuannya juga.

    Kratos

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini