Akibat sering di Bully Jorge Lorenzo pindah ke Ducati…???

RiderTua.Com—Balapan memang ajang adu kencang, bukan sebuah media entertaintment para artis film atau bahkan sinetron, namun jika dilihat dari sisi hiburan maka kita akan dibawa  pula akan perlunya sebuah bintang, idola atau icon, dimana suka atau tidak suka akan seorang rider itu tidak bisa dipaksakan, akan hadir sesuai dengan apa yang dilakukan sang pembalap itu sendiri…
Kita ambil contoh saja apa yang dilakukan Vale dimasa lalu..ketika dia membentuk sebuah “drama” diakhir-akhir lap… dan bagaimana aksi mendiang Simoncelli dengan gayanya yang agresif… namun kesini masih belum ada calon pengganti mereka… sepertinya belum….
Dari sisi brand image prestasi seorang pembalap memang perlu, pembalap juara akan menjadi rebutan tim papan atas, dia akan diterima di tim manapun dia akan membawa nama tim atau nama pabrikan ke puncak karena menjadi juara dunia…
Yang menarik disini adalah sosok seorang Jorge Lorenzo, dia seorang pembalap cepat, pembalap bagus, juara dunia 3 kali namun ketika dia berada satu tim dengan Valentino Rossi pamornya hilang atau memang dia sendiri yang tidak bisa membentuk image itu..?
Contohnya dia selalu berani “bentrok” dengan Valentino Rossi diluar balapan itu sendiri, dia tidak terlalu manis dengan Vale diluar balapan itu…padahal pertarungan itu harusnya hanya di sirkuit… mungkin Jo juga tidak sadar  bagaimana ‘citra’ dia akan menurun jika melakukan hal ini…? perang frontal dengan Valentino Rossi..??

Atau bahkan dia melakukannya dengan sadar.. walau kini akibatnya dia sering di bully di dunia maya, atau mungkin saat balapan dapat boo …?
Sadar akan tidak mungkin bentuk image dengan Yamaha, karena Yamaha adalah ‘milik Rossi’ inikah yang membuat Jorge pindah ke ducati..? walau secara profesional katanya dengan alasan ‘tantangan’…?
Atau karena sering dibully tadi jo mending pindah ke tim lain dan tunjukkan tanpa Rossi dia juga hebat..? dan lepas dari bayang-bayang Rossi di Yamaha…? padahal kalau Jo mau sabar dikit dia akan menjadi legenda dunia juga..
Karena dia bisa pecahkan rekor 9 kali Juara dunia dengan Yamaha….? dengan Ducati…? hmmm…bukan underestimate…