Inilah Rahasia Lorenzo Mengendalikan Emosi Yang meluap… !! Marquez Perlu Belajar…??

RiderTua.Com— Saat ini kita melihat Jorge Lorenzo selalu tenang dalam berlaga di arena pacu roda dua MotoGP, sikapnya terlihat optimis percaya diri, Calm dan Cool  🙂   dan terlihat emosinya yang terjaga dengan baik..
Ada yang bilang Lorenzo itu dulunya ibarat gunung berapi yang masih aktif dan bisa meletus dengan dahsyat…. ketika diwawancarai media katanya pernah marah(bukan dengan medianya) namun dengan orang lain yang mengganggu acara itu dengan keluar masuk ruangan di truk “container” Yamaha team…

Dulu saat pertama kali naik kelas MotoGP juga sering kita lihat dia begitu emosional saat balapan…tak terkontrol emosinya..bahkan dengan rekan setimnyapun terlihat “panas”… namun terlihat dengan berjalannya waktu Lorenzo semakin matang dan sebagai Juara dunia dia perlu untuk mengawal luapan emosi jika ingin tetap berada dipuncak..seperti halnya petarung….dengan emosi nan meluat saat bertanding, mereka akan lost control…dan bisa ‘KO’ dengan melakukan kesalahan akibat kurang pengendalian tadi…

Infonya metode yang dipakai Lorenzo adalah sophrology yaitu sebuah metode Yunani kuno yang berasal dari India Yoga…dimana  menggunakan prinsip-prinsip  sama seperti  yoga yang bisa dipakai dalam mengurangi rasa nyeri , juga bisa disebut sebagai penyembuhan/pengobatan diri sendiri  dengan menekan tingkat stress melalui latihan dan pernafasan….

Pengendalian emosi terbukti jitu saat diaplikasikan Jorge Lorenzo saat seri Jerez 2011 dengan tenang dia memanage ban dia dalam kondisi lintasan yang sangat lincin (tidak menentu basah dan kering) tenang dan tidak terpengaruh dengan banyaknya rider yang jatuh plus ketika overtake tidak melakukannya dengan buru-buru..itu kunci kemenangannya saat itu…

Former Rider MotoGP Juara dunia 5 kali, Mick Doohan yang pernah kerja bareng Jerremy Burgess dengan membentuk tim Nasstro Azzuro Honda yang pernah membidani Valentino Rossi di kelas 500cc,  pun juga menguasai cara ini untuk mengendalikan emosinya saat membalap dan hasilnya sangat bagus sekali buat kejuaraan… sudah semestinya Marquez juga mulai mempelajari pengendalian emosi ini..entah dengan metode apapun itu…
Mengendalikan bukan berarti hilang “garang”nya namun lebih bisa mengatur timing, kapan mesti agresif dan kapan saatnya harus sabar menunggu saat tepat untuk masuk, libas dengan ganas… 🙂

Memang susah belajar konsentrasi yaaaa bro………