Harga Murah…Pemanisnya-pun buatan….!!

Jadi ingat artikel-artikel terdahulu saat RT mampir di sebuah warung kelontong disitu dijual berbagaia macam jajanan dan makanan kecil, ada yang menarik RT untuk mencoba makanan ringan..sebuah camilan dengan bungkus menyolok,menarik nih terlihat lezat dari gambar dibungkusnya… dan harganya cuma 500~1000 rupiah.. setelah dibuka ..manis rasanya..namun pahit akhirnya 🙂

Bagaimana dengan produk roda dua..apakah harga yang murah juga pakai part “buatan”… 🙂 tentunya semua melalui uji teknis yang tidak sembarangan namun harga yang murah tentu saja daya tahan tidak seperti part KW1 to… seperti kanvas rem… bandingkan saja harga dan tingkat kekuatanya apakah sama…? demikian pula untuk part lainnya sepertinya akan seperti itu… yang mahal akan awet..tapi susahnya konsumen maunya kuat dan awet…jika ada part mahal tapi awet tidak laku..justru yang murah dan umurnya lebih pendek laku… tapi ada benarnya juga sih part gak terlalu awet..istilahnya belinya dicicil… atau cara berfikirnya toh cara kerjanya sama lebih murah fokoknya… 🙂