Ada sedikit kesamaan antara dua varian baru AHM yang sama-sama juga mengalami kendala yang mirip New Mega Pro(Dazzler) dan Vario 125(Click 125)… yaitu istilah brebet alias tersendatnya mesin … kesamaan lainnya adalah dua-duanya adalah varian yang bukan asli didevelope di tanah air NMP di India dan Vario 125 di Thailand… apa yang bisa kita diskusikan disini dari hal diatas…?
Uji Coba Pabrikan berapa lama…
Tentunya kita tidak tahu dengan persis berapa lama dan kapan produk-produk NMP dan Vario 125 di uji kelayakannya dan disesuaikan dengan iklim,kondisi alam serta kondisi penunjang seperti BBM yang sudah pasti Indonesia tidak sama persis dengan Thailand atau India… sebagai pabrikan besar dan berpengalaman RT yakin mereka melakukan uji ketat untuk bisa meloloskan varian “asing” sehingga cocok dengan kondisi Indonesia..namun tidak ada ploduk yang sempulna… 🙂 untuk kualitas BBM apakah mungkin pihak pabrikan akan mengambil sample BBM seluruh Indonesia..? atau memang relatif sama kualitas BBM diseluruh Indonesia…? dan seberapa lamakah Unit itu diuji…??? hanya pabrikan yang tahu…namun kalau memang kedua Varian tadi sumber masalahnya dari kualitas BBM tentunya ada sedikit hal yang terlewat..entah apa itu… sapa tau mereka pakai bensin kualitas terbaik saat pengujiannya 🙂
Masyarakat tidak siap dengan Produk premium…
Ini yang menarik menurut RT… Honda berusaha menarik sebuah varian dalam area “Premium Class” ke Wilayah Low-mid entry ..artinya apa..? jika pendekatan ini akan merupakan sebuah magnet dari sisi marketing tidak demikian dari segi teknis… kenapa..? penyetaraan pricing akan mengorbankan fungsi teknis karena ‘ekonomisasi’ tadi… sehingga kinerja bagian tidak seperti yang diharapkan..banyak sensor yang dikebiri…walau sekali lagi RT yakin insinyur mereka lebih paham akan hal ini…mana saja yang gak berpengaruh ke kinerja namun bisa dikurangi ibaratnya ‘semi otomatis’ lah,seperti setting attitude / ketinggian yang harus secara manual… nah apakah masyarakat kita siap dengan hal itu..?? masyarakat awam tentunya tidak semuanya baca buku manual/buku petunjuk.. ingat tidak semuanya..!! dan ini akan merepotkan produsen itu sendiri, bila konsumen tanpa baca peringatan langsung mencak-mencak ke bengkel resmi dan bilang motornya rusak…? karena mereka pikir perlakuan motor premium yang sudah “dimodif” dengan mengurangi beberapa sensor ini seperti motor injeksi biasanya… sebetulnya gak masalah sih, tapi sekali lagi akan merepotkan pabrikan sendiri… resiko…
Produk kelas menengah ya bensin subsidi…
Nah ini masalah lain lagi..untuk mendapatkan motor dibawah 20 juta kebanyakan rakyat kita mampu dan bisa…tapiii ada tapinya..bensinnya tetap yang subsisdi..itu kata kuncinya…nah produk vario125 adalah engine dan teknologi motor premium seharga 30jta-an…dan motor dengan harga segitu konsumennya akan mampu untuk “konsumsi” Pertamax…sepanjang pengalaman RT dengan pertamax performa motor ini lebih bagus….dan jauh dari masalah seperti brebet ,ngelos,busi usia pendek… artinya memang pabrikan harus cari solusi agar motor ini mampu nenggak premium…pasti ada jalan keluarnya… bahkan ada konsumen yang sudah bisa atasi masalah ini hanya dengan ganti type busi saja… memang performa akan beda jika keterusan(terbiasa) pakai premium walau “tidak apa-apa” artinya mesin bisa hidup dan jalan…. dan sepertinya pihak AHM sudah menjelaskan kalau pakai premium bisa tapi performa tidak maksimal…!!
Atau usul saja bikin 2 varian… yang pertama khusus Vario 125 pertamax dan Vario 125 Premium… mirip seperti varian mobil bensin dan diesel geto… beres dah 😆
Bensin india sama thailand setara pertamax
kalau di jepang dan eropa yakin lebih baik… kalau di asia belom tahu yah… 🙂
prasaan sama ja bung gak disini gak disana smua sama..
bonuse coy, ckckc
sing cbu koq aman y?
http://pertamax7.wordpress.com/2012/10/12/honda-beat-injeksi-datang-honda-beat-karbu-belum-di-suntik-mati-strategi-honda-kah/
yang cbu sudah melalui serangkaian uji tes pabrik disono tanpa downgrade… 😀
kalo yang sudah ckd indo ya gitu dehhhhhhh
Sepertinya masing2 pabrikan punya kelebihan dan kekurangan masing2 dalam hal testing produk baru yang akan di launching, imho dalam hal ini AHM terkesan buru2 dalam mengeluarkan kedua produk diatas. Berbeda dengan YIMM yang ngetest produk FZ16 sangat lama sampai2 dikatakan hilang momentum dan walau ngetestnya sudah lama pun (setahun ya?) Tetap aja masih banyak kekurangannya
adem tenan…
Kalau masalah kualitas BBM saya juga pernah kejadian CS1 saya biasa langganan ngisi premium di SPBU tertentu, nah ketika saya ngisi di SPBU lain itu CS1 langsung terasa ngeden gak mau lari padahal udah gas poll padahal baru servis, akhirnya servis lagi bersihin karbu dll… Sepertinya tingkat kebersihan dispenser tiap2 SPBU berbeda CMIIW
Mio J juga “produk asing” dari Thailand
Vario enginenya all new…mungkin itu bedanya.. IMHO
emange engine Mio J itu sama ama mio karbu? bagian mana yg bisa di substitusi, jelaskan wkwkwk
bener juga yah… kali aja rodanya yang bisa disubtitusi 🙂
*Emang Mio J dari thailand ya ??? lupa 🙂
Bonuse gek ngelap iler
😀
Makane dari itu klo mo rilis motor itu dicoba dulu ribuan kilometer ada masalah ga,mulus ga ( kya bonuse)
* jangan cuma muter2 sirkuit,,,
tidak ada yg sempurna, tp memberikan konsumen pilihan yg baik dan update teknologi adalah kebaikan untuk berpikir maju
sip..koment singkat dan bijak… thanks 🙂
sama2 Pa RT, sy InsyaAllah akhir tahun pilih vario 125 untuk berkendara mdh2 an tercapai
sip amin..
Maaf Pak RT sebelumnya,
ketika motor ini mengaspal, para sales di mari dan yang di deler2 mengatakan motor ini minum premium juga OK dan tidak masalah. mengingat CR yang cukup tinggi +10:1 seharusnya Vario 125 menggunakan Pertamax dan Wajib pertamax (minimal campuran pertamax dan premium).
ketika gejala ngorok datang dan mempengaruhi performa, para sales dimari bilang itu normal dan sekseh. wew… 😯
dan ketika di beritakan oleh hasibuan bahwa itu ada masalah pada crankcase, ternyata di hapus oleh admin welovehonda.
pertanyaan sebenarnya sih simple aja untuk para Kutangers bin Lele.
1. Vario 125 seharusnya minum premium apa pertamax?
2. Gejala ngorok itu sekseh atau penyakit?
3. Kenapa Hasibuan bilang ada masalah dicrankcase tapi dihapus oleh admin?
4. Yang sakit motornya atau para sales kutangers nya?
demikian dulu pak RT,… bukan berarti saya menjelekkan Vario lho… cuma penasaran aja ama para kutangers…
😉
added: atau kah para pengguna yang tidak tau menangani motor injeksi macam vario?
jika ya, lebih baik Honda a.k.a AHM mengeluarkan katalog perawatan dan tata cara menggunakan Vario ini.
IMHO + CMIIW
nih prtnyaan khusus kutangers ato yg g pke kutang boleh ikut jawab??
silahken…
😉
mosok ngorok pengaruh ke performa..? yang bener tuh pengaruhnya ke telinga.. 🙂
gak apa-apa saling kritik pedas..asal jangan pakai istilah kebun binatang…kena sensor 🙂 membuat pengunjung lain risih…kan ntar warung jadi sepii… kasihan yang punya warung .. 😀
bini ane sempet minta ini motor pak RT, berhub ane baca artikel di blog akhirnya ane urungkan untuk membelinya.
kemudian para kutangers yang ‘bijaksana’ pula membuat ane enggan untuk membeli nya…
overall ini motor bagus,… apa karena produknya yang cacat atau karena pengguna? gitu aja sih…
😉
Katanya sih ngorok karena hi-technology kok:
http://katabaru.wordpress.com/2012/07/14/matik-yang-ini-kenapa-begitu/#comment-1120
😀
@Roy pilih motor sesuai kebutuhan..
@Novian mosokk …
Katanya lho Pak RT, kata yang komentar 😀
tetangga punya yg awal baru keluar dah punya dia, memang ngoroknya agak keras
tapi yg produk belakangan, berkurang ngoroknya
nih cuma denger di jalan yach
@Pak RT
Tadinya mw jual mio sporty ganti ke Vario ini (tadinya ke mw ke techno)…
tapi ya begitu dah…
hehe
sip..kalau buat istri..ajak istri ke dealer..lihat sendiri… jangan dipaksa.tau2 motor dah diantar 🙂
beda lihat gambar sm yg nyata…
tapi ane masih pake motor tua…
liat di jalan wara wiri yang naek tornado malah bapak2 n aki2 semua
wkwkwkwkwkwkwk
sudah mulut busuk dan bau comberan lo gak usah di umbar baunya bikin gak nyaman orang lain, lebih busuk dari mulut buaya yang sudah busuk cari makan dari yang halal saja jangan seperti itu
yg pasti itu motornya kualitas rendah,ngorok itu jelas2 penyakit krn tingkat ngorok tiap unit bs beda2,crankcase bermasalah adalah nyata kalo enggak ngpain admin welove honda menghapus?? krn AHM dah kebakaran jenggot produknya ketahuan bobrok…sekarang puyeng dah tuh AHM,produk dah di lempar ribuan unit,masalah muncul…konsumen kecewa,merasa di kibulin dan kabooooor….kapok ma produk HONDA
untuk bro yudik,klo vartecnya lom dijual coba sambangin ahass minta supaya mekanik rubah saluran cecs dari tutup silinder head/klep yg ke belakang filter udara,supaya dirubah ke depan filter shg udara bertekanan dari mesin yg menagndung uap oli bisa disaring filter udara dulu karena saluran dirubah lewat depan filter udara,soalnya udara bertekanan dari mesin tsbt menagndung uap oli tanpa tersaring ikut masuk ke mesin n ikut terbakar memnbuat tumpukan kerak di busi n menyebabkan busi cepet setengah mati,kenapa di motor honda lain/motor lain tidak masalh karena di vartech 125 pake pgm fi gen 4 yg sensitif,insyaalloh masalh brebet selesai,busi ga gampang brebet lagi,share dari temen2 mekanik ahass n dah terbukti,klo masalh ngorok ya tinggal ganti kipas pcx/crangshaft ditekan ke arah radiator 1 mm.ngorok berkurang drastis walo ngorok ga pengaruh ke performa,selamat mencoba,yg vario lain juga bisa dicoba,yg ga masalh kayak motor saya ya ga perlu hehehe
@bro belalang tempur
itu terjadi pada semua unit bro..?? itu oli ikut masuk k ruang bakar..?? kalo bener seperti itu, bukannya seharusnya di knalpot keluar asap..??
Nice artikel
Wah..yang atas sendiri tuh….bonus nya wantufaif ya pak erte?
tapi laku banyak…
Weleh,.. Cewek’e oq podo udo koyo ngno to pak RT….?!!
masih 75% gitu… 🙂
Wani ta P. RT kasih yg 100%??
wah jangan lah… masih banyak yang bujangan..bahaya… 🙂
kendala BBM emang ada pngaruh… ane prnah pnya vario n skrg MX (kduanya kompresi >10:1) klo dipake nyantai bawa’nya g bgtu trasa… tp klo di pake ekstrim (gas spontan, maen gas d RPM tinggi) bru terasa klo pke premium agak tersendat / mbrebet…. sedang klo pertamax lncar aj (pnglaman pribadi).
jd klo pke prmium ya bawa’nya kalem2 aj…. klo pke pertamax “sak karepmu” yg pnting ttp safety.
menarik..
nah ini yg mesti dipahami, jenis bbm lah yg mempengaruhi kinerja mesin dan acessoriesnya,
bensinnya atau motornya nih?
http://beckhem.wordpress.com/2012/10/12/new-beat-harus-bisa-buktikan-lebih-irit-dari-old-beat/
bonusnya mantab, bensin eceran…
ga suka yg korea korea pak RT 😀
Yg lokal ada ga ? :p
tuh diatasnya ada lokal… makanya diselingi korea 🙂
terlalu seksi pak RT 😀
Ga kuat 😮
nich hari jumat pak rt, bonusnya yg pake jilbab kek
yang mau jumatan ayoo.. jangan lihat bonusnya..(tutup mata) 🙂
setiap produk ada kelemahan n kelebihannya masing2..
palagi yang harga nya kelas ekonomi,,
Ducati panigale yang motosport mahal ja juga kena recall tuh ^_^
mosoooook….
tinggal menunggu waktu, seberapa awet tuh produk dipake, dikit2 rusak dikit2 rusak, buang aja kyk sampah wkwkwk 😆
he buaya busuk gak usah ngomonglah makin bau kemana-mana gak nyaman. banyak orang yang tutup hidung (eh tutup mulut) gak sepert lo sales stress) gak ada yang dengerin lo
Semakin banyak Black Campaign oleh para Blogger , Motor ternyata semakin laku ….
Promosi gratis lagi … Konsumen sudah semakin cerdas … Udah enggak jamannya BC …
Mau Bukti …
Beat dengan BC Feature Bletak … Faktanya Market Share malah 67% , per September 2012 …
Vario 125 dengan BC Ngorok … Faktanya lebih gila karena Market Share malah 85% , per September 2012 , kelas 125 CC … Woowwwwww
Black Campaign oleh para Blogger …??? mbahmu kuwi… trus gue harus muji2 gitu 😆
*Kalau RT gak punya Vario 125 gak akan bahas masalah ini to..sesuai yang saya alami…kok BC… BC dari mana? makanya saya ulangi lagi ini buat berbagi tips dan diskusi…
sabaar paaak~ 😉
bnul… yo sabar pak. dia juga blom tentu salah, kita harus berfikir out of the box(walah bahasanya ketinggian), melihat dari dua sisi yg berbeda. dari sisi saya, mungkin dia fbh aka sales yg lg jual nmp yg gak capai target. xixixi atau fb-smart yg lagi punya “misi” tertentu.imho.
dari sisi pak rt. mungkin mbah harus instropeksi diri, kali aja mas BIKERZ merasa bonusnya kurang rame. wkwkwk
bener pak rt, bukane ngeBC krn ane sendiri jg punya si varionya,ngrasain dw kekurangannya,ngrasaiin dw repotnya bolak balik dll….krn pihak HONDA sendiri kurang tanggap dgn mslh ini,mungkin mentang2 unitnya laku keras sampe indenya mengular, masalah yg dah ada di anngap BONUS kepada konsemen (BONUS KOK PENYAKIT)
jualan honda ya?
terlalu primitif tingking….
krna g ad yg bhas NMP sya bhas kasihan pak RT udh dbuat artikel g dtgepin yg dtgpn wtf n cew2 nya,
okey untk NMP bbm sndri tdk mslh yg brmslh pda sktor karbu membran karbu krang baek dan jga jika servic jika membran kna bensin membran jd brmslh kasus laen kabel ddkat karu trkna air jadi nge fong,untk wtf sya trtarik liat jasa pnyewaan mtor mgunakan wtf unit bru smua sya tnya bbm ap yg dpkk mrke mgisi premium untk awal dan sya sranin pkk pertamax ktnya sya ntr rugi mas sya jwb kolok unit rusak ap g tmbh rugi,kta dia ya dah untk bbrp mggu sya pkk premium jika unit slh stu ad yg rusak sya pkk pertamax jika unit mmkai pretamax opsi lain sya jual dan beli beat tp bbrp uni
http://iwanbanaran.com/wp-comments-post.php
masbro..kalo boleh tolong tulisannya diperjelas hehehe
kalo disingkat2 ane susah ngertinya..
SmS mania 😆
strategi nih motor2 baru kudu pertamax, menurunkan jumlah motor hahaha.. mosok….
jika premium dihilangkan sulit, ya mw gak mw semua pabrikan kudu bikin motor ke CR yang tinggi a.k.a Wajib Pertamax.
Coba 2 tak masih di telurkan dimari… premium masih laku om… naekin CR 2 tak tenaga naek gila2an apalg mpe 11:1 gitu
😆
Kompresi efektif 2 dan 4 tak beda, jangan langsung dibandingkan kompresinya. Ingat, mesin dua tak itu mirip turbo, krn udara ditekan dari crankcase ke ruang bakar. Terus tingkat detonasi sesama 4 tak tapi beda pendinginan juga beda, makanya yg pakai radiator biasanya berani lebih tinggi, krn memang kemungkinan detonasi lebih kecil. Dan semua motor lokal, bisa minum premium. Motorku kompresi 11:1 minum premium biasa saja tuh, nggak ada suara nglitik sama sekali.
@Joko
yakin? entar jebol nangis lg… udah berapa lama minum premium?
1 thn? 2 thn? 3 thn?
😆
izin nyimak mbah. gak lebih.
wkwk
sambil lirik gpp
Wah Pak RT lg obral Bonus nih…
Sebenernya kita jg gk bs sepenuhnya nyalahin konsumen kalo mereka tetep beli bensin Premium, lha wong banyak kok mobil2 mewah sekelas CRV/X-Trail/Grand Vitara/bahkan ALPHARD yg masih minum Bensin Premium…opo meneh motor yg harganya msh belasan jeti.
Konsumen Indonesia emang agak unik. Kalo ada yg bilang beli mobil aja bisa tp beli pertamak gk sanggup. Beli mobil/motor adalah pengeluaran sekali sedangkan BBM adalah pengeluaran rutin. Seringkali jg konsumen membeli kendaraan bukan karna pertimbangan kebutuhan tp lebih berupa pemuasan keinginan yg sifatnya kadang irasional.
mmmm..artikel best of the day versi komentator 🙂
wkwkwk dibales … 🙂
pilih motor apik keren tur banter lan gelem ngombe bensin biasa nopo mereke pak?
satria paling 🙂
ninja r juga mbah rt, kompresine cilik.. :p
harusnya pengguna vario 125 bersyukur, udah mampu beli, dan misal banyak trobel, disinyalir ahm punya maksud lain.
Mungkin ahm pengin konsumennya bisa ngerti mesin, jadi dikasih produk yg kualitasnya begitu.
Kita ambil positipnya sajah, biar yg udah beli, gak merasa dirugikan.
nyindir nih… mosok konsumen suruh belajar…. yang bonengggg 😆
mungkin maksudnya untuk mengerti motor lebih lanjut,… biar tau motor itu seperti apa n peduli akan motornya.
😉
Beningggg……..
fokus ke artikel… lain kali gak tak kasih bonus lagi loh………… 🙂
Ampunnnn,om….(Dimarahi Om RT) 😆
ahh pak RT bahas vario 125 masalah mulu. bosen bgt.. walaupun ada strategi apa dgn pembahasan ini. moga tidak utk menjatuhkan.
soalnya pak RT yg gwe kenal dulu berbeda dgn yg ini. apa jgn2 kyk blognya kang 3…hihihi pikir dwe.
hayah… malah disamakan dengan orang lain 😀
di FB banyak yang tanya masalah ini… apa salahnya berbagi.. apa harus RT kasih solusi per orang via email… 😆
karena di buat artikel terbuka dan dibaca oleh macam2 type orang ..kadang jadi bahan olok2an…kesannya menjatuhkan padahal iya wkwkwkwkwwk becanda… kalau ada masalah dengan motor sendiri apa harus ditutupi…? kalau RT ngalami sendiri…
Nih artikel kemarin bahas vario yang bukan “bermasalah” —> https://ridertua.com/2012/10/08/belum-ada-lawan-setara-vario-125-adalah-fakta-xeon-125-harus-lebih-keren/
*RT masih seperti RT yang dulu kok tenang saja mas dyno 🙂
dahlah lo tulislah yang benar gak usah pakai umbar mulut busuk demi keuntungan pribadi q bacanya isinya aroma busuk yang gak sedap. kabur tutup hidung dan mulut………….
Out of topic, Second Practice of Motegi
1. Dani Pedrosa Honda 1m46.088s
2. Jorge Lorenzo Yamaha 1m46.190s + 0.102s
3. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m46.282s + 0.194s
4. Stefan Bradl LCR Honda 1m46.428s + 0.340s
5. Valentino Rossi Ducati 1m46.687s + 0.599s
6. Ben Spies Yamaha 1m46.912s + 0.824s
7. Casey Stoner Honda 1m46.978s + 0.89 s
8. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m46.983s + 0.895s
9. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m46.984s + 0.896s
10. Nicky Hayden Ducati 1m47.592s + 1.504s
wah iya… balap ya minggu ini…asekkk…tapi siang…yah..
Valentino Rossi kurang dari 1 detik dari posisi terdepan?
😯
satu detik kalau 12 putaran sudah 12 detik wkwkwkwk
ah pak RT kek gak tw Rossi aja… kalo dah di depan kan sulit di salipnya dia…
😉
kok malahan banyak yang meragukan pak tua?
dia punya motornya jadi mestinya ga masalah kalo dia ngebahas hal ini
kendaraannyapun bermasalah waktu dulu dan akhirnya bisa diselesaikan
ga ada salahnya buat sharing kan?
masak beginian dibilang BC. kalo ga punya tapi getol ngebahas baru boleh dipertanyakan
*tadi ga sengaja mencet namanya si thole kok terhubung ke kawasaki indonesia ya??
abis tu di web kawasaki indonesia ada parts catalog mirip banget ama punya yamaha!!
baru tau gw..
harga udah ditulis disana, tapi cuman kurang pemesanan dan kode part yang bisa diklik
good job kawasaki, perbaikan bagus gw bilang
iya bener mas,,,kok bisa ya???wahh jangan” nih
Kalo pabrikan kasih semacam oktan booster gimana???
Xixixi
bisa tekor 🙂
waduh pak RT sudah tau ne penyakitnya kalau bisa lebih detail lagi biar para FBH dan FBY
adu komen-komenan 😀
seru bacanya pak RT 🙂
tapi kalau ketemu diluar biar lebih akur
🙂
yah kan ada forum WTF..gabung saja.. 🙂
WTF….WONG TUWO FORNO HIHIHIIHI..
bonus yang lokal lebih “angak” dari yang kero’an eh korea ding :D…
wah.. jowo style
hwang ga hie lumayan cakep.. syg lingerieny g dipake..
masalahnya lagi, gak semua spbu melayani pertamax..
jadi vario wtf mesti pake bensin, lha jadi deh tenaga sering hilang 😐
http://ganzimaru.wordpress.com/2012/10/12/djarum-black-motodify-2012-malang-kreativitas-tanpa-batas/
Pertamax memang beda… coba wesss…..
beda regone maksudte…. wkwkwkwkwkwk
yooookkkk…. isi pertamax….. (buat motor kompresi tinggi dan motor mahal)
Honda Stammer, konsep yang sereeem
bonus yg pake jaket megang helm ga kuat akyu wkwkwkw……
ane pencinta honda sebenarnya..TAPI TIDAK BISA DIPUNGKIRI HONDA BAGUS JAMAN SUPRA X KEBAWAH, Jjarang ada masalah itu supra x,astrea,grand dan prima,GL pro,Win,mega pro pertama keluar..dan lain2nya…setelah zaman supra X muncullah, supra fit,supra fit X,supra S,revo,beat,vario,new mega pro banyak yg masalah, bodi getarlah,ngoroklah,mrebetlah dan banyak yg komplain…kalo jok astrea grand joknya malah enak lembut, kalo skrng jok honda ko keras banget ya terasa duduk diatas kayu..
stuju bro, ane pake GL win, ga pernah ada keluhan macem2 padahal pake bensin asalan/eceran yang kadang2 ma pedagannya dicampur ma minyak tanah ato oli maklum diluar kota jarang ada SPBU.
iya bro…bokap ane dulu pake win…gak pernah isi di pertamina..selalu isi eceran dijalan2….tetap awet tuh…padahal jarang servis..kadang bokap gw sendiri yg nyervis winnya…wkwkwkwkwkw….
wow… vario premium… boleh tuh…. 😀 ….
WTF, kekuranganmu tak seberapa dibanding kelebihanmu. IMHO
Khahahaha… Derita si Buta merk nih bocah… Tunggu 1thn kemudian, hitung brp kerugianmu mulai :
1.Ganti busi
2.Ganti bohlam lampu
3.Kampas CVT honda ahm 2000km udh tipis
Clear ? Why ?
Vario cbs ane udh dijual , kecewa soalna.
Oh ya, siap2 service injeksinya ya.. Setiap 8000km ( pengalaman supra x fi pertama ).
Sorry, bukan BC.. Tp fakta .. Silahkan ditunggu
memang akan timbul banyak masalah klo standar BBM antar negara beda, standar pake pertamax di isi premium jangka pendek akibatnya power mesin drop, jangka panjang bakalan berimbas ke mesin terutama komponen diruang bakar.
pak rete kira2 bnykan mna ya sensor pda injeksi yamaha n honda?
jika seandainya pcx dan vario 125 sama-sama minum premium trus dijalankan, misal sampe kecepatan 80 kmh (speedo), kira-kira rasanya apakah sama aja atau ada perbedaan..?? itu aja dulu sebelum menyalahkan premium, kompresi, de el el. karena sepengetahuan saya, nilai ron pada premium sudah mendekati angka 90 sedangkan pertamax gak sampe 92. cmiiw
Pa RT bener emang Vario125 kaya gitu banyak + sama – imbalah,
1. – setingan motor suka rubah sendiri siang sama malam beda karakter motornya,
2. – Ngorok emang ia ngorok (Tapi Motor sy udah berkurang 80% setelah penggunakan partamak plus sama penggantian busi platinum buat karisma)
3. – tarikan awal lemot ( tapi udah teratasi ganti roller spin 15Gr)
4.-Karakter Rem depan yg kurang ngigit harus di imbangi rem blakang
Kalo + nya lebih dari 4 – diatas, so far so good
betul bray,… pake premium terasa brebet, tp klw pake pertamax ga da keluhan,….. *maikn tipis ni kantong 🙂
bener banget gan…
NMP saya dengan kondisi di Surabaya sebagai kota metropolitan ke 2… selama pakai premium full tank kejadian “mrebet” n mogok sering terjadi…. tpi setelah saya pakai bensin campur Premium n Pertamax Plus dengan perbandingan 5 : 1 masalah mbrebet n Mogok NMP saya g pernah terjadi. Rute saya PP kantor cuma 20 KM. usia motor saya 3 Tahun 4 bulan 35.000an Km
Alhamdulilah vario 125 pgm f1 sy ga ada masalah,coz dari pertama turun dari dealer pake shell v-power kadang pake pertamax plus.skrg KM sdh 8.000 blm pernah ganti busi.
Semua tergantung dari konsumsi bbm dan cara berkendara kita insya allah ga ada masalah.
Dan perlu di ingat,jika ingin menambah kecepatan jgn langsung membuka gas dgn spontan,mending di urut aja.