RiderTua MotoGP – Di negara Prancis Fabio Quartararo memiliki reputasi sebagai pembalap karismatik. Tentunya setelah seniornya juara dunia dua kali Moto2 Johann Zarco. Di tim satelit Yamaha Quartararo dipersenjatai dengan motor Yamaha M1 “spec-B” dibantu insinyur yang mapan dan data dari Maverick Vinales. Kenapa Fabio Quartararo tidak tiru gaya Valentino Rossi dan lebih suka Vinales ?

Quartararo Didukung kru berpengalaman
Dengan pembalap Yamaha lainnya tidak banyak hubungan komunikasi teknis. Seperti dengan Morbidleli dan Rossi kecuali Vinales. Namun data telemetri tersedia baginya.
“Kami tidak banyak berbicara di antara kami, atau dengan Morbidelli. Saya hanya berbicara dengan Vinales ketika foto grup diambil. Para pembalap resmi memiliki data kami di komputer dan kami memiliki data mereka sendiri. Kami tidak berbicara, tetapi kami bisa lihat datanya “.
Di garasinya Quartararo ada Diego Gubellini, yang di masa lalu bekerja di Aprilia dengan Stefan Bradl. Dia juga mantan kepala teknisi Morbidelli di Marc VDS pada 2018. Orang dengan pengalaman hebat, yang membantu adaptasi Quartararo dengan motor 1000cc di MotoGP.
Kenapa Fabio Quartararo Tidak Tiru Gaya Valentino Rossi dan Lebih Suka Vinales ?
Menariknya, Morbidelli bekerja sangat erat dan dekat dengan gurunya Valentino Rossi. Sementara Quartararo dari tim SRT Petronas lebih berorientasi pada Maverick Vinales. “Saya sering membandingkan data saya dengan Vinales karena dia sangat cepat di Grand Prix pertama. Pada fase pengereman kami hampir sama, tetapi pada awalnya super cepat “.
Fabio dengan cermat mengikuti data pembalap Spanyol dari Yamaha, sudah dari tes musim dingin, terutama saat pengereman, di mana dia harus mengubah gaya balapnya. Walau terlihat tidak tertarik dengan data Rossi, Quartararo tetap menjadi idolanya. Quartararo impikan membalap bersama Rossi, melihatnya di lintasan dan membalap bersamanya.