Home MotoGP Gigi Dall’IGna: MotoGP Sekarang Kacau Mirip Koboi di mana Sheriff Terbunuh !

    Gigi Dall’IGna: MotoGP Sekarang Kacau Mirip Koboi di mana Sheriff Terbunuh !

    RiderTua MotoGP – MotoGP sekarang kacau mirip koboi di mana Sheriff terbunuh. Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, merasa geram dengan aksi protes dari empat kompetitornya ( Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia). Proses Pengadilan Banding MotoGP FIM sedang dalam proses menangani kasus sayap belakang yang kontroversial di Ducati GP 19. Keputusannya akan berakibat apakah pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci akan kehilangan posisi 1 dan 6 di GP Qatar akan diputuskan awal minggu depan.

    Spray Deflektor

    Yamaha Gunakan sayap deflektor

    Yamaha juga pernah menggunakan sayap serupa namun dipastikan sebagai deflektor air pada GP Valencia 2018. Namun saat itu tidak ada protes karena memang Yamaha tidak begitu fokus kembangkan aerodinamika motor. Beda jauh dengan Ducati yang selalu mengilik sektor sayap.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang merupakan anggota Komisi Hakim Internasional FIM. Mereka akan meminta penjelasan Gigi Dall’Igna tentang efek perangkat pada swingarm. Para hakim telah mengumpulkan pendapat dari para ahli yang berbeda selama sepuluh hari terakhir.

    Part Rahasia Kemenangan Ducati Ini Di Protes Oleh Honda Yamaha dan Suzuki 2

    Seluruh diskusi berkisar pada pertanyaan apakah spoiler itu dibangun untuk menciptakan efek aerodinamis ilegal yang menghasilkan downforce). Seperti yang diduga oleh empat pabrikan. Empat pabrikan itu telah memperingatkan Ducati sebelum balapan, bahwa mereka akan memprotes jika sayap itu digunakan. Satu hal yang jelas bahwa jika sayap itu terbukti ilegal, hasilnya akan dapat mendiskualifikasi pembalap Ducati GP19 di GP Qatar.

    Bos Ducati Gigi DallIgna Austria

    MotoGP Sekarang Kacau Mirip Koboi di mana Sheriff Terbunuh

    Gigi Dall’Igna mengancam serang balik Honda saat di GP Argentina. Dimana menurutnya sayap mereka terlalu tajam dan terlalu rapuh, sangat berbahaya. Dan menurutnya protes ini merupakan pertama kalinya, satu tim memutuskan untuk naik banding ke tim lain karena keraguan teknis. Jika pendapat direktur teknis MotoGP Danny Aldridge saja dipertanyakan, MotoGP akan seperti Wild West (kacau), di mana sheriff telah terbunuh. Tidak ada yurisdiksi lagi.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini