RiderTua MotoGP – Mengejar waktu tercepat di tes Qatar tidak berguna… Andrea Dovizioso mengalami tes hari kedua yang agak aneh. Pembalap Italia itu berjarak 0,6 detik dari pemimpin waktu Alex Rins (Suzuki). Pembalap nomor satu Ducati itu bagaimanapun juga fokus untuk melakukan banyak tes dengan motor yang memiliki potensi yang sudah bagus, tetapi masih memiliki sedikit sektor yang harus ditingkatkan untuk sampai ke barisan terdepan..
Seperti dilansir Motorsport.com(24/02/19), di sela-sela tes hari kedua Andrea Dovizioso menyatakan. “Jika kita melihat posisi di akhir sesi, kita memahami bahwa itu adalah hari yang agak aneh. Beberapa pembalap telah bekerja dengan berpikir itu adalah balapan, jadi posisi yang ada sekarang tidak benar”.
Mengejar Waktu Tercepat di Tes Qatar Tidak Berguna
Menurut pembalap Italia itu membuat catatan waktu tercepat dalam tes itu tidak berguna. Tim tidak di sini untuk itu, mereka disana untuk meningkatkan setup motor dan mengerti beberapa detail. Fairing yang diuji di Malaysia tampaknya yang akan digunakan selama musim ini. Tetapi bukan itu intinya. Mereka sedang mengerjakan detail yang lebih penting lainnya.
Hasil Tes Hari ke-2 Qatar
1/ RINS / Team SUZUKI ECSTAR / 1:54.593
2/ VIÑALES / Monster Energy Yamaha MotoGP / 1:54.650
3/ QUARTARARO / Petronas Yamaha SRT / 1:54.908
4/ PETRUCCI / Mission Winnow Ducati / 1:54.953
5/ MARQUEZ / Repsol Honda Team / 1:55.004
6/ ESPARGARO / Aprilia Racing Team Gresini / 1:55.173
7/ NAKAGAMI / LCR Honda IDEMITSU / 1:55.175
8/ DOVIZIOSO / Mission Winnow Ducati / 1:55.205
9/ CRUTCHLOW / LCR Honda CASTROL / 1:55.247
10/ ESPARGARO / Red Bull KTM Factory Racing / 1:55.255
Akhirnya, Andrea Dovizioso menyimpulkan bahwa selama mencari waktu tercepat mereka mencoba ban lunak karena di Qatar ketika motor memiliki lebih banyak cengkeraman ban belakang, seluruh pengaturan tidak seimbang dan itulah yang terjadi. Dovi merasa tidak dalam kondisi terbaik selama lap dalam kondisi kering jadi dia tidak khawatir. Tim akan melakukan beberapa pekerjaan lain yang lebih penting di sesi berikutnya. Dan bukan sekedar mengejar catatan waktu tercepat saja…
Gitu ternyata