RiderTua MotoGP – Sete Gibernau adalah salah satu pembalap yang tidak bisa dilepaskan dari “kisah” adu fisik saat balapan. Bahkan bentrokan diluar trek atau pertengkaran pasca-balapan. Insiden senggolan dengan Rossi kini telah masuk ke dalam sejarah dan begitu banyak kontroversi yang ia bawa bersamanya hingga sekarang. Senggolan Argentina Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi berita panas. Sete Gibernau : menabrak rider lain harus dihukum.
Tentunya bukan hal aneh disaat kita melihat duel antara Rossi dan Marquez, kita segera ingat kisah tentang mantan pembalap Spanyol yang kini menjadi manajer Dani Pedrosa itu.
Bukan Olahraga Kontak Fisik
Seperti yang dilansir MovistarTV, Sete Gibernau berbicara tentang apa yang terjadi selama balapan terakhir dengan Dani Pedrosa,
“Menurut saya itu sangat disayangkan, saya pikir dia (Pedrosa) mampu melakukan balapan yang baik. Sayangnya ada kontak dengan Zarco dan dia jatuh. Saya selalu mengatakan bahwa ini adalah olahraga yang luar biasa, tetapi sangat berisiko. Semua pembalap berisiko jatuh dari motor dan mereka sangat berani, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai olahraga kontak fisik”.
Hukuman
Gibernau juga fokus pada langkah-langkah yang harus diambil demi menyikapi kondisi itu,
“Kita harus menghindari kontak fisik dan Race Direction harus menghindarinya dengan menjelaskan agar tidak terlalu berani jika harus menyentuh pembalap lain. Risiko sudah cukup untuk pembalap. Kontak fisik harus Dihukum. Jika pembalap tahu bahwa kontak fisik akan mendapatkan hukuman maka mereka akan lebih banyak perhatian (lebih hati-hati) “.
Ubah Peraturan
Akhirnya, Sete Gibernau menyimpulkan bahwa di MotoGP perlu membuat regulasi yang cukup jelas. Semua harus duduk bareng dan mengubah segalanya untuk memperbaiki situasi. Jika aturan ketat, pembalap akan lebih memikirkannya sebelum membuat manuver sembrono. Menurut Sete tidak perlu semua pembalap protes mereka harus duduk di meja dan mempelajari peraturan agar menghindari situasi seperti hari Minggu.
Ada akibat ada sebab.. semua perlu mematuhi rule