Ducati Sama Sekali Tidak Tertarik dengan Zarco Kenapa?

Ducati sama sekali tidak tertarik dengan Zarco kenapa?.. Resmi sudah Tech 3 dan KTM berkolaborasi di 2019. Hal ini menyusul kepastian kontrak dari Vinales di Yamaha dan Marquez dengan Honda. Dengan kondisi Zarco saat ini nilai Johann Zarco di masa depan akan semakin tinggi merupakan aset nyata buat pembalap tim pabrikan di 2019. Namun menurut informasi Ducati sama sekali tidak tertarik dengan Zarco kenapa?

Kenapa Yamaha tidak kunjung umumkan tim satelitnya ? Atau menunggu keputusan Valentino Rossi dan Morbidelli siap menjadi mitra kuat mereka?. Rossi adalah maskot Yamaha. Tanpa menang sekalipun tetap berharga bagi Yamaha dan itu tidak bisa disangkal. Mungkin mereka mencoba untuk menungggu Marc VDS melepas Morbidelli dan menjadi pembalap berikutnya di tim lapis kedua? Sepertinya Yamaha dan Rossi punya rencana besar yang siap meledak !

Fokus Dovi dan Lorenzo

Dilansir Corriere dello Sport Paolo Ciabatti mengungkapkan persiapannya perpanjang kontrak kedua ridernya,

“Seperti yang kami katakan sebelumnya tujuan kami adalah mempertahankan dua pembalap kami ( Dovi dan Lorenzo). Kami harus menentukan beberapa sponsor penting, salah satunya telah tiba, sementara 99% lebih banyak didefinisikan, dan pada saat ini, dengan ketenangan pikiran yang lebih besar, kita bisa duduk di meja perundingan dengan manajer (Lorenzo dan Dovi), dan kami menjelaskan hal ini kepada mereka berdua, kami akan memulai negosiasi secara serius dalam beberapa minggu ini “.

Tidak Memikirkan Zarco

Zarco inginkan motor resmi pabrikan di 2019. Setelah lepas dari Yamaha apakah tertarik menempatkan Zarco di tim resmi Ducati ( alternatif jika Dovi dan Lorenzo tidak perpanjang kontrak),

“Jujur saja, kami tidak memikirkan Zarco, karena Ducati punya kontrak dengan pembalapnya. Sebelum kita melihat ke halaman tetangga kita, kita harus melihat ke dalam milik kita. Kita memiliki Danilo Petrucci dan Jack Miller yang memiliki pilihan untuk kita selanjutnya. Kemudian masuk Bagnaia, kita juga perlu tahu bagaimana menyenangkannya, bahwa kita bisa puas dengan talenta yang kita miliki di tim kita “.Kata Ciabatti.