RiderTua.com – Bro sekalian, performa murni Yamaha M1 V4 disembunyikan dan saat ini hanya sandiwara? Apakah kita semua sebenarnya sedang dimainkan Yamaha tanpa sadar??… Yamaha Akhirnya memutuskan untuk beralih ke mesin V4 setelah pengembangan M1 inline-4 sudah mentok alias mencapai batas kemampuan mesinnya…
Meskipun beberapa kali telah menurunkan motor V4-nya sebagai wildcard musim ini, hasilnya mengecewakan, dan tes rider Augusto Fernandez bersikap pesimis, mengatakan mesin V4 sekarang masih terlalu dini untuk dipakai balapan, “Terlalu dini untuk balapan saat ini. Situasinya mungkin tidak akan berubah bahkan pada tes awal musim (Sepang 2026),” katanya…
Yamaha M1 V4 ‘Pura-pura Pelan’ Cuma Sandiwara? Kita Kena Prank Massal!
Sementara pembalap andalan Yamaha Fabio Quartararo, yang mengendarai V4 dalam uji coba bersama para pembalap reguler, tidak menahan kekecewaannya dan berkomentar, “Ini mengecewakan. Mesin empat silinder segaris masih lebih cepat. Jika daya saing kita tidak meningkat, kita harus mencari alternatif lain untuk tahun 2027…” Bisa jadi artinya Quartararo akan pindah ke pabrikan pemenang..Ducati..??
Sehingga muncul pertanyaan besar.. apakah proyek mesin V4 Yamaha gagal? Akankah Yamaha terpuruk dalam keputusasaan jika terus seperti ini? Sementara publik bingung dengan hal ini, Marco Melandri, yang merupakan mantan pembalap MotoGP/WSBK yang sekarang terlibat dalam berbagai aktivitas termasuk komentator TV, balap BMX, dan DJ, mengatakan bahwa kesulitan yang tampaknya dihadapi pengembangan Yamaha V4 saat ini mungkin disebabkan oleh “strategi ‘pura-pura mati’ Yamaha.”
Bisa jadi strategi yamaha adalah: menahan diri lebih dulu, tidak membuka kartu sejak awal…
Melandri mengatakan bahwa semua cuma gertakan khas Yamaha: “Memang benar bahwa reaksi dari semua pembalap yang mengendarai Yamaha V4, bukan hanya Fabio, kurang antusias, tetapi itu mungkin hanya ‘gertakan’ ala Yamaha,” katanya, menunjukkan bahwa V4 ini terlihat lemah mungkin sengaja diciptakan agar Yamaha tidak membuka kartu aslinya sebelum motor ini benar-benar siap turun di panggung utama… dan bahwa semua orang mungkin telah tertipu oleh trik ini…!!
Melandri juga menyinggung kerasnya kritik Fabio terhadap V4, tapi ia menegaskan ada satu alasan kenapa dirinya tetap tenang… “Fabio dan yang lainnya secara terbuka mengkritik Yamaha V4, mengatakan bahwa itu tidak bagus dan tidak akan menang, tetapi saya percaya bahwa Dovizioso berada di balik pengembangan Yamaha V4,” kata Melandri.
Melandri mengaku percaya sepenuhnya pada Dovizioso karena ia tahu betul kemampuan Dovi dalam mengontrol situasi dan mengembangkan motor… “Sementara semua pembalap lain yang telah mengendarai V4 merasa kecewa, Dovi tetap positif dari awal hingga akhir, mengatakan, ‘Tidak apa-apa, kita bisa melakukannya!’ Saya percaya Andrea (Dovizioso). Dia terlibat dalam pengembangan. Dia dapat mengendalikan setiap situasi. Jika dia mengatakan tidak apa-apa, pasti tidak apa-apa (aman),” katanya.
Selain itu, Fabio selama ini hanya terbiasa dengan inline-4, jadi wajar kalau adaptasi ke V4 terasa canggung… “Fabio hanya mengendarai motor dengan mesin empat silinder segaris, jadi pergantian ke mesin V4 mungkin akan mengganggunya. Ditambah lagi, saya pikir Fabio akan kesulitan dengan V4,” tambahnya..
Fakta di lintasan, Augusto Fernandez, tes rider pengembangan V4, telah mengungkapkan bahwa mesin V4 saat ini telah dikurangi putarannya secara signifikan (dibatasi putarannya) untuk mencegah kerusakan mesin.. Dan Yamaha juga mengatakan bahwa kemungkinan besar mereka tidak akan menghapus pembatasan tersebut hingga setelah uji coba Sepang di tahun baru, selama uji coba pramusim di Thailand yang dijadwalkan pada akhir Februari, atau sesaat sebelum musim dimulai…
Meskipun saat masih aktif balapan Melandri dan Andrea Dovizioso jarang terlibat duel langsung, keduanya saling mengakui kualitas masing-masing selama bertahun-tahun di MotoGP.. Mereka memiliki hubungan kepercayaan yang melampaui sekadar persahabatan sebagai sesama pembalap dari kota asal yang sama…
Melandri, yang seringkali kritis terhadap segala hal, mengakui kemampuan Dovizioso baik dari sisi kecepatan dan kemampuannya dalam pengembangan motor, itulah sebabnya ia percaya bahwa mesin V4 Yamaha akan baik-baik saja. Baginya, kehadiran Dovi adalah jaminan bahwa V4 Yamaha belum tamat..
Yang jadi pertanyaan justru apakah semua orang sedang terjebak dalam skenario Yamaha sendiri dan keliru menilai potensi V4 ini?
Karena jika limiter dilepas dan potensi tersembunyi V4 dibuka penuh bukan tidak mungkin Yamaha V4 justru akan mengejutkan kita semua, bahkan dunia MotoGP..
Yamaha V4: Mati Sebelum Bertarung, atau Sengaja Disembunyikan?
Kalau melihat cerita ini dari luar, memang gampang untuk buru-buru memberi cap ‘gagal’ pada V4 Yamaha… Namun MotoGP bukan cuma soal apa yang terlihat hari ini.. Melainkan tentang apa yang sengaja disembunyikan untuk besok..!
Yamaha mungkin sedang tertatih-tatih bro.. (kelihatannya meskipun mungkin rahasia teknisi yang tidak diberitahukan pembalap), atau justru sedang menyiapkan kejutan besar. Dan kalau benar Dovizioso masih tersenyum di balik layar, bisa jadi ini belum akhir cerita..melainkan baru awal dari bab yang lebih ribut.
Dan strategi tidak maksimal ini akan membuat Yamaha masuk dalam konsesi yang boleh secara bebas mengembangkan motor dengan waktu uji tak terbatas..hingga saatnya memukul mundur lawan saat benar-benar siap menang…
