RiderTua.com – Bro sekalian.. Pecco Bagnaia akhirnya berbicara setelah musim 2025 yang kurang gacor… Nggak pakai drama berlebihan, namun jelas bahwa dia sudah melakukan RESET.. Kalau di mesin mulai dengan setelan awal yang fresh, namun kalau pembalap jelas dari sisi mental, pendekatan, hingga cara melihat masalah… Secara garis besarnya Bagnaia ingin menuutup lembaran 2025 yang kurang bagus dan membuka lembaran baru di 2026 dengan semangat yang lebih segarr.
Pecco Bagnaia Sudah ‘Reset’: Janji Bangkit untuk Ducati di MotoGP 2026
Jauh dibawah ekspektasi, Pecco Bagnaia menutup musim 2025, namun dia percaya diri untuk bisa bangkit lagi tahun depan… Awalnya banyak yang berharap ada duel sengit antara dua pembalap Ducati untuk memperebutkan gelar MotoGP terakhir, tetapi Marc Marquez mendominasi, dan Pecco Bagnaia justru menemui kesulitan yang tak terduga…
Setelah paruh pertama musim di mana ia mampu secara konsisten finis di podium atau di tiga atau empat besar, dimulai dari GP Austria, Pecco memasuki periode kesulitan yang membuatnya terpuruk. Di luar beberapa performa individu yang menonjol, seperti di GP Motegi dan Sepang, Bagnaia benar-benar kesulitan dan tidak pernah bisa menjelaskan sepenuhnya mengapa Desmosedici GP25 tak lagi kompetitif di tangannya seperti tahun-tahun sebelumnya..??
Pecco juga hadir di acara “Campioni in Festa” yang diselenggarakan Ducati di markas besarnya di Borgo Panigale untuk merayakan kesuksesan olahraga mereka sepanjang 2025… Pada kesempatan itu, ia juga menjawab beberapa pertanyaan dari media, dan dia tampak bersemangat sambut musim 2026…
“Saya harus bilang reset-nya sudah dilakukan..dan saya siap untuk memulai. Ini akan menjadi tahun yang krusial dalam hal hasil… saya pasti ingin memulai dengan lebih baik dan mencapai lebih banyak. Dalam masa-masa sulit, selalu ada pelajaran yang bisa diambil, dan menurut saya kami sudah belajar sesuatu, terutama soal bagaimana mengelola situasi-situasi tertentu,” katanya kepada media Sky Sport MotoGP..
Pecco kembali menegaskan kembali bahwa pola pikir yang ia terapkan musim lalu tak berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Namun hasilnya jelas tak sesuai harapan, dan untuk 2026 ia menargetkan performa yang berbeda,” ujarnya..
Dia melanjutkan…”Pendekatannya tetap sama, yang berubah adalah hasilnya. Untuk tahun depan, penting untuk merenungkan dengan saksama apa yang telah dicapai pada tahun 2025 dan mencoba memperbaiki diri di momen-momen tersulit..”
Saat naik panggung di hadapan para tifosi yang terus menyebut namanya, Pecco juga mengucapkan sebuah janji untuk tahun 2026, janji yang terlihat sederhana, tetapi yang benar-benar ingin ia tepati… “Saya akan tampil lebih baik dibanding tahun ini.”
Meningkatkan hasil dibanding tahun 2025, menjadi target mutlak bagi pembalap asal Piedmont ini, yang juga bertujuan untuk mengamankan perpanjangan kontrak dengan Ducati… Seperti mayoritas pembalap MotoGP lainnya, kontraknya berakhir pada akhir tahun 2026, dan jika ia ingin tetap berbaju merah di tahun 2027, Pecco tahu apa yang harus dilakukannya..
Reset Bukan Alasan, Tapi Titik Awal
Jadi ‘Reset‘ yang dimaksud mas Pecco adalah jelas bukan cuma omongan agar terdengar baik di mata penggemar apalagi pata bos Ducati… Namun lebih ke pengakuan dan kejujuranya dalam menilia performanya tahun lalu.. sementara dia juga punya rencana lebih penting dan gak mau merenungi kegagalannya tahun lalu..
Tentunya setelah melakukan RESET, yang tersisa adalah membuktikannya tahun depan…ciaoooo..!!
