RiderTua.com – Mattia Pasini mengalami crash saat berpartisipasi dalam ajang tahunan 100 km dei Campioni di Motor Ranch milik legenda MotoGP Valentino Rossi di Tavullia. Dia terbentur dengan keras dalam crash yang terjadi saat sprint race itu, yang membuatnya kehilangan kesadaran selama beberapa menit. Paramedis pun langsung bergerak cepat untuk memberinya pertolongan pertama sebelum Pasini diterbangkan ke rumah sakit di Ancona dengan helikopter.
Setelah 2 hari di rumah sakit, Pasini menjelaskan apa yang terjadi. “Saya mencoba trek tanah di Ranch, trek yang indah sekaligus menantang. Untungnya, saya sudah lebih baik sekarang. Saya mengalami benturan keras. Saya pingsan selama 2 menit, tetapi kemudian tim medis berhasil membuat saya sadar kembali,” ujarnya.
Mattia Pasini Crash di Motor Ranch VR46: Rossi Khawatir dengan Kondisi Saya Karena Bisa Saja Berakhir Lebih Buruk

Pasini melanjutkan, “Saat keluar dari tikungan oval, motor Tito Rabat oleng ke samping dan saat dia meluruskan motor, ban belakangnya menghantam ban depan saya dan membuat saya terjatuh. Jelas itu bukan salah Tito, dan saya ingin menegaskan hal itu. Itu hanya nasib buruk, memang benar benturannya sangat keras. Intinya, saya terjatuh dan terbentur keras terutama di sisi kiri tubuh saya dan langsung merasakan sakitnya.”
Pasini menambahkan, “Diagnosisnya, gegar otak. Saya juga menjalani embolisasi (prosedur medis untuk menyumbat pembuluh darah agar pendarahan berhenti) pembuluh darah dan arteri di atas bokong kiri saya.”

Namun Pasini juga mengakui bahwa crash itu bisa saja lebih buruk. “Saat itu ada banyak pembalap di belakang saya. Sungguh ajaib Thomas Chareyre bisa menghindari saya, karena kalau tidak, saya tidak tahu bagaimana akhirnya. Sayang sekali, tetapi bisa saja berakhir lebih buruk. Yang mengejutkan adalah helm AGV yang saya pakai. Saya akan mengunggah fotonya di media sosial dalam beberapa hari ke depan. Helmnya luar biasa karena mampu menahan benturan seperti itu,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu, Pasini sempat berbicara dengan Rossi yang menanyakan kondisinya. “Vale senang mendengar kabar saya, karena dia juga sangat khawatir. Saya menyesal tidak bisa menyelesaikan balapan 100 kilometer, tetapi kami akan mencoba lagi tahun depan,” pungkasnya.






