RiderTua.com – Dari empat mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, Wuling masih mengandalkan Air EV yang menjadi mobil unggulannya. Mereka juga tidak menaikkan harga jualnya meski sudah memasuki bulan November, itupun penjualannya masih cukup bagus.
Air EV Tetap Diandalkannya di Indonesia Hingga Kini
Kehadiran Air EV di Indonesia mengawali elektrifikasi mobil Wuling disini, dan modelnya sudah disambut baik oleh konsumen di pasarnya. Tidak heran kalau model ini menjadi lawan sepadan bagi Hyundai Ioniq di pasar BEV, mengingat saat itu hanya keduanya yang mengisi pasar tersebut. Keduanya saling bersaing, bahkan setelah Ioniq Sedan diganti dengan Ioniq 5.
Tapi seiring berjalannya waktu, pasar mobil listrik semakin ramai dengan banyaknya merek baru yang berdatangan ke Indonesia untuk menjual mobil jenis ini. Sehingga membuat model seperti Air EV tergeser kedudukannya karena makin banyak model anyar yang dirilis, terlebih model yang berukuran lebih besar dari mobil ini. Tetap saja, Wuling masih menjualnya hingga sekarang karena masih bisa memenuhi permintaan di pasarnya.
Walau memasuki bulan baru, mereka mempertahankan harga Air EV, yang dibanderol mulai dari Rp 184 juta sampai Rp 252 juta. Harga ini sudah cukup terjangkau untuk mobil listrik berukuran mungil seperti ini, dan memang jarak tempuhnya cukup pendek, sehingga hanya bisa dibawa berpergian dalam jarak dekat. Namun mobil seperti Air EV biasanya diminati oleh konsumen yang tinggal di daerah perkotaan.
Empat BEV
Sejak meluncurkan Air EV, Wuling kemudian menghadirkan mobil listrik lainnya di Indonesia. Seperti Binguo dan Cloud EV, yang melengkapi line-up ABC Stories miliknya disini, masing-masing punya keunggulannya tersendiri. Selain itu, Darion EV menjadi mobil listrik terbaru yang sudah diumumkan harganya, dan modelnya berukuran jauh lebih besar dari ketiga mobil listriknya.
Air EV kini sudah punya lawan sepadan di pasarnya, yaitu Seres E1 dan VinFast VF3. Keduanya juga dibanderol dengan harga murah, meski hanya VF3 yang masih diimpor dari luar negeri.
