RiderTua.com – Dari 44 balapan musim ini, Jorge Martin absen dalam 30 balapan karena cedera. Rider Aprilia itu melakukan comebacknya pada balapan final musim di Valencia. Jelas, tidak ada ekspektasi tinggi terhadapnya.
Start dari P17 di grid, Martinator memulai balapan dengan baik dan langsung naik ke posisi 11 setelah lap 1 dalam sprint 13 lap Sabtu sore. Juara dunia MotoGP 2025 itu bertahan di posisi ini hingga pertengahan lap ke-4. Tapi kemudian dia nyaris terjatuh dan akibatnya dia kehilangan banyak posisi.
Jorge Martin : Tidak Ingin Mengambil Risiko, Jadi Tidak Masalah Berada di Belakang
Apa yang terjadi? “Saya menyentuh garis putih dan roda depan saya selip. Dalam situasi normal, saya akan tetap mencoba masuk tikungan tetapi risikonya terlalu besar karena saya bisa menabrak Johann Zarco. Jadi saya memutuskan untuk lurus saja. Sayangnya, area run-off dan jalur kembali ke trek sangat panjang di tikungan itu. Rasanya seperti menjalani long lap,” jawab Jorge Martin.
Pada akhirnya Martin finis paling belakang tertinggal 23,655 detik dari pemenang Alex Marquez. Rider asal Madrid Spanyol itu kalah 0,6 detik dari Somkiat Chantra (LCR Honda) yang finis tepat di depannya.
Rider berusia 27 tahun itu menjelaskan, “Secara keseluruhan, saya agresif dan saya ingin menyalip Johann. Ketika akhirnya saya membalap sendirian di belakang, saya bisa memacu kecepatan saya sendiri. Saat itu kecepatan saya tidak buruk sekitar antara 1:30,4 dan 1:30,6 menit. Saya belajar beberapa hal, yang lebih penting daripada bersaing untuk finis 10 besar.”
“Rencana sebelum balapan mungkin saya akan menjauh terlebih dulu. Saya ingin berada di belakang lalu menyalip. Tapi start saya sangat bagus. Saya berada di depan Aleix Espargaro dan saya bisa menyalip Luca Marini dan pembalap lain, jadi saya merasa sangat kuat. Tapi sebenarnya saya tidak ingin mengambil risiko, jadi tidak masalah untuk membalap di belakang,” imbuhnya.
Terkait race hari Minggu, Martin mengatakan, “Saya pasti akan berada di posisi terakhir pada race hari Minggu setelah menjalani double long lap penalti, yang tidak masalah untuk saat ini. Saya belum merasa cukup percaya diri untuk bertarung di atas motor. Jadi lebih baik membalap sendirian, untuk memahami apa yang saya butuhkan agar lebih cepat. Kami akan mengubah sesuatu untuk hari Minggu, karena saya perlu memaksimalkan potensi motor. Sejauh ini, saya menggunakan set-up Marco Bezzecchi sepenuhnya.”
Bagaimana kondisi fisiknya saat ini? “Secara fisik balapan ini melelahkan, dan saya merasakan kerasnya balapan sprint. Balapan hari Minggu akan sangat panjang, tetapi agar siap untuk tes pada hari Selasa, ada kemungkinan saya akan menyelesaikan balapan sedikit lebih awal,” jawab putra Angel Martin itu.
Terkait RS-GP, Martin menegaskan, “Bagian depan motor ini sempurna dan saya sangat percaya diri saat melakukan pengereman. Kecepatan di tikungan dan kemampuan motor untuk berubah arah juga sempurna. Masalah terbesar saya justru ada pada bagian belakang. Biasanya keluar tikungan adalah kekuatan saya, tetapi sekarang saya merasa motor agak membatasi saya di area itu. Kami harus memindahkan sebagian beban ke bagian belakang, agar kami bisa memahami cara untuk lebih konsisten dan mendapatkan cengkeraman yang lebih baik.”
