RiderTua.com – Meski dengan hasil penjualan mobil bulan lalu yang sudah cukup bagus, tapi ini belum cukup untuk mencapai target yang ditetapkan sejak awal tahun. Sehingga Gaikindo harus mengubah targetnya kalau penjualannya belum bisa ditingkatkan hingga akhir tahun nanti.
Target Penjualan 900 Ribu Unit Masih Terlalu Tinggi
Ketika target penjualan mobil di Indonesia untuk tahun ini dipasang sebesar 900 ribu unit, mungkin ada yang mengira target ini bisa tercapai dengan mudah. Namun yang terjadi sebaliknya, dimana penjualannya baru mencapai 635 ribu unit selama 10 bulan terakhir. Agar bisa mencapai target, produsen mobil harus menjual total 264 ribu unit mobil dalam waktu dua bulan, itupun mencapai angka 100 ribu unit per bulan saja sudah cukup sulit.
Tentunya ini terjadi akibat kondisi pasar roda empat yang tidak menentu, belum lagi kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat konsumen menunda membeli mobil. Jelas itu sudah memberikan dampak serius pada penjualan mobil di Indonesia, dan kalaupun bisa dipulihkan itu membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga satu-satunya cara untuk bisa mencapai target yaitu dengan merevisi target tersebut, walau itu membutuhkan perundingan lebih lanjut.
Gaikindo akan membahas soal itu, walau mungkin target yang baru ini tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Belum jelas apakah target tersebut bakal dipatok di angka 800 ribu unit atau justru kurang dari itu, mengingat hasil penjualan yang didapat tidak semaksimal dulu. Tapi semuanya akan terungkap setelah mereka mengumumkannya nanti.
Penjualan Masih Menurun
Walau dengan adanya kenaikan drastis dari penjualan suatu model di bulan Oktober, total penjualan mobil selama 10 bulan ini masih menunjukkan penurunan. Jelas ini menimbulkan kekhawatiran soal target penjualan yang masih tidak bisa tercapai kalau kondisinya masih terpuruk. Bahkan mencapai target penjualan per bulan sebanyak 110 ribu unit saja dianggap tidak mungkin untuk dicapai.
Revisi target memang harus dilakukan, dan sepertinya menjadi satu-satunya cara untuk mencapai target.
