RiderTua.com – Start dari posisi ke-4, Pecco Bagnaia benar-benar tak mampu melaju kencang dan kehilangan banyak posisi pada tahap akhir sprint race 12 lap di Portugal. Rider Ducati Lenovo itu hanya finis di posisi ke-8 tertinggal 8,898 detik dari pemenang Alex Marquez.
“Saya sudah mengalami beberapa masalah dalam melakukan fast lap di kualifikasi. Saya hampir mencapai lap yang kuat pada percobaan kedua, tetapi saya membuat kesalahan dan melebar di tikungan 10. Saya harus memperbaiki lap saya pada percobaan ketiga, dan itu tidak cukup untuk start dari front row,” jelas Pecco.
Pecco Bagnaia : Saya Tidak Ingin Kehilangan Peringkat 3 di Klasemen dengan Cara Seperti Ini
Dengan penuh kekecewaan, Francesco Bagnaia menambahkan, “Saya tidak berkendara dengan baik selama sprint. Saya memulai balapan dengan cengkeraman ban belakang yang sangat rendah dan tidak memanfaatkan cengkeraman yang ada secara efektif. Jadi, roda saya terlalu banyak selip (wheelspin) dan cengkeramannya terus memburuk sejak lap pertama. Di bagian akhir balapan, saya benar-benar kehilangan kendali. Saya merusak ban belakang. Saya sangat tidak puas dengan performa saya hari ini.”
Bagian depan motor Bagnaia sempat terangkat (wheelie) di awal balapan, yang membuatnya kehilangan banyak waktu dan posisi. “Sejak awal akhir pekan, kami mengalami beberapa masalah dalam mendapatkan start yang baik. Kami akan mengganti kopling untuk race hari Minggu, mungkin itu akan sedikit membantu saya. Mungkin beberapa pembalap lain mengalami masalah kopling karena cuaca dingin,” ungkap rider yang tinggal di Pesaro Italia itu.
Terkait feelnya pada motor secara keseluruhan, Pecco menjelaskan, “Mirip dengan Sepang. Saya tidak bisa berbelok di tikungan seperti yang saya inginkan. Saya tidak bisa memasuki tikungan dengan normal dan saya harus sedikit meluruskan motor agar bisa berbelok. Sayangnya, kami tidak bisa menyesuaikan set-up pagi ini, yang mungkin bisa membantu. Tetapi situasinya sama untuk semua pembalap dan itu bukan alasan.”
“Feelnya sama seperti di Sepang. Tapi di sana saya meraih pole position dan menang dalam sprint. Lagipula, saya pasti bisa meraih podium pada race hari Minggu kalau saja ban saya tidak bocor. Motornya memang lebih stabil. Tapi di trek seperti ini, di mana kita harus menutup racing line dengan lebih presisi, motor jauh lebih sulit untuk dikendarai,” imbuh juara dunia MotoGP 2 kali itu.
Apa harapannya untuk race hari Minggu? “Kami akan mencoba beberapa hal, berharap keadaan akan lebih baik pada hari Minggu. Tidak akan mudah untuk menyamai kecepatan para pembalap terdepan, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin. Saya tidak ingin kehilangan peringkat 3 di klasemen dengan cara seperti ini,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
Dengan tambahan hanya 2 poin dari sprint di Portimao, saat ini Pecco mengumpulkan 288 poin dan masih berada di peringkat 4 dalam klasemen hanya unggul 19 poin dari Pedro Acosta yang mampu meraih podium (finis ke-2) dalam sprint.
