RiderTua.com – Raul Fernandez berhasil memenangkan race utama MotoGP Australia unggul 1,4 detik atas Fabio Di Giannantonio yang finis ke-2. Ini merupakan kemenangan pertamanya di MotoGP sekaligus kemenangan ke-300 bagi Aprilia. “Saya tak percaya. Saya sulit menerima bahwa kami menang,” ujar rider Trackhouse Aprilia itu….
Fernandez memuji kerja keras timnya. “Kerja keras selama berjam-jam membawa kami pada hasil ini. Saya memiliki salah satu tim terbaik di dunia. Mereka tidak pernah berhenti percaya pada saya. Ketika saya masuk pit dan menghadapi masalah, saya tidak pernah melihat wajah-wajah putus asa. Di saat-saat sulit, saya merasa kami seperti keluarga. Di saat-saat seperti itu, saya merasa mendapatkan lebih banyak dukungan dari Aprilia. Saya sangat senang!” imbuh rider berusia 25 tahun itu.
Raul Fernandez Merayakan Kemenangan Perdana di MotoGP : Saya Tak Percaya!
Raul Fernandez adalah pembalap ke-4 yang memenangkan balapan MotoGP untuk Aprilia setelah Aleix Espargaro, Maverick Vinales, dan Marco Bezzecchi. Kemenangan yang diraihnya juga berkat double long lap penalti yang dijatuhkan kepada Marco Bezzecchi. Fernandez memanfaatkan kesempatan itu untuk maju ke depan dan mengendalikan posisi terdepan. Dia juga berhasil membangun keunggulan yang nyaman, yang sayangnya menyusut menjadi 1,4 detik di lap terakhir karena di lap-lap terakhir bannya mengalami penurunan performa yang signifikan.
Fernandez tidak menyangka bisa menang karena dia melihat Bezzecchi masih unggul meskipun menjalani long lap penalti. “Marco melaju dengan kecepatan yang luar biasa di sprint race, dan Diggia juga sangat kuat di bagian akhir sprint. Pagi ini ketika saya mengadakan pertemuan dengan tim, kami sampai pada kesimpulan bahwa memperebutkan podium adalah hal yang realistis tetapi saya tidak pernah menyangka kami memiliki peluang untuk menang,” ungkap runner-up Moto2 2021 itu.
“Saya sangat bahagia untuk diri sendiri, untuk tim saya, terutama untuk keluarga dan adik saya karena dia selalu mendukung saya,” kata Raul merujuk pada adiknya Adrian Fernandez yang finis ke-6 dalam balapan Moto3.
Upaya Fernandez meraih kemenangan MotoGP pertamanya sangatlah tidak mudah mengingat kondisi cuaca pada hari Minggu. ”Hari ini kondisinya sangat sulit, terutama karena angin kencang di bagian akhir balapan. Tapi saya berusaha mengendalikan balapan dan memanaskan ban belakang dengan baik,” jelasnya.
Rider Spanyol itu menambahkan, “Ketika saya menyalip Pedro Acosta dan melihat kecepatan saya sangat mirip dengan Marco, saya berpikir, ‘oke, mungkin hari ini adalah harinya tapi kita tidak boleh membuat kesalahan’. Saat itu, saya hanya berusaha fokus pada diri sendiri, tidak terlalu banyak berpikir, dan menikmati momen itu. Itulah yang saya lakukan. Dalam empat lap terakhir, saya berusaha untuk tidak membuat kesalahan.”
Saat melibas trek lurus untuk terakhir kalinya, Fernandez mengalami momen yang sempat bikin deg-degan. “Setelah saya melepas visor, sulit untuk meletakkan tangan saya kembali di stang. Setelah itu, saya berusaha untuk lebih rileks. Tapi di lap terakhir, di sektor terakhir, saya mulai menangis. Saya sangat senang untuk tim Trackhouse tetapi juga untuk Aprilia, karena ini adalah kemenangan ke-300 mereka. Jadi, selamat juga untuk mereka!” pungkas rider yang usai balapan di Phillip Island mengumpulkan 146 poin dan menempati peringkat 10 dalam klasemen.
